Bupati Jarot Sebut Lobi Proyek Nasional Kunci Percepatan Pembangunan Sumbawa
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menekankan pentingnya strategi lobi ke Pemerintah Pusat untuk mendapatkan proyek pembangunan nasional.
Menurutnya, dana pembangunan saat ini banyak menumpuk di Pemerintah Pusat. Sehingga, daerah yang aktif dan gesit melobi proyek yang akan memperoleh manfaatnya.
Bupati Jarot menjelaskan, sejak bulan Agustus hingga Desember, ia sering bolak-balik ke Jakarta untuk mengajukan proyek ke pusat.
“Banyak hal-hal yang sedang kita galakkan sekarang. Saya bolak-balik Jakarta-Sumbawa sejak November, Oktober, Desember, karena ini akhir tahun. Strategi waktu yang tepat untuk mengajukan proyek ke pusat,” ujarnya, Rabu, 3 Desember 2025.
Menurutnya, momentum ini sangat penting karena kabinet baru, menteri baru, dirjen baru, proyek baru, serta strategi pengelolaan anggaran nasional yang baru memberikan peluang bagi Sumbawa.
Ia menyebut, meski dana Transfer ke Daerah (TKD) mengalami pemotongan cukup besar, dana yang menumpuk di pusat jauh lebih besar dari jumlah yang ditarik dari daerah.
“Siapa yang gesit, aktif, dan istilahnya ‘buat begerek di atas’, itu yang akan turun ke bawah. Jika hanya menunggu di Sumbawa, pembangunan akan terhenti,” tegasnya.
Potong Anggaran Seremonial
Bupati Jarot menerapkan kebijakan perjalanan dinas yang tegas. Perjalanan dinas untuk rapat atau kegiatan seremonial dipotong, sementara perjalanan dinas untuk melobi proyek dan mendatangkan uang ke daerah diberikan anggaran tanpa batas.
“Kalau datang hanya mengikuti rapat atau seremonial, tidak ada itu. Hanya pergi jalan-jalan saja, tidak boleh. Tapi kalau bawa proposal, lobi proyek, punya channel di sana, itu boleh. Bahkan kalau tidak ada uang di OPD, saya yang siapkan,” tegasnya
Bupati Jarot menegaskan, strategi ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur di Sumbawa, termasuk proyek jalan, transmigrasi, dan pengembangan ekonomi. Ia meminta semua OPD aktif dan bergerak cepat, agar proyek-proyek nasional bisa terealisasi tepat waktu.
“Dengan strategi lobi yang agresif inilah, saya optimistis Sumbawa akan memperoleh banyak proyek strategis dari pusat. Mempercepat pemerataan pembangunan, dan membuka potensi ekonomi baru bagi masyarakat,” tambahnya. (*)



