Diskominfotik SumbawaSumbawa

Bupati Jarot Resmi Buka Lomba Pacuan Kuda Moyo, Tegaskan Tradisi Jadi Identitas Budaya

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., membuka Lomba Pacuan Kuda Moyo tahun 2025 sebagai agenda budaya terbesar masyarakat Moyo Hilir.

Pembukaan berlangsung meriah di Arena Pacuan Kuda Desa Moyo, Kecamatan Moyo Hilir, Sabtu, 29 November 2025. Ribuan warga memenuhi arena untuk menyaksikan rangkaian lomba, sekaligus memberikan dukungan kepada para joki dan pemilik kuda.

Ketua Tim Kemenpora, Dr. Yuslan S.T., M.T., serta Camat Moyo Hilir, Widodo S., ST., M.Si., turut hadir bersama Bupati Jarot dalam acara tersebut.

Bupati Jarot menyampaikan, rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tahunan tersebut. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah, untuk menjaga keberlanjutan pacuan kuda sebagai tradisi yang memperkuat jati diri masyarakat Sumbawa.

“Alhamdulillah, kita resmi membuka Lomba Pacuan Kuda di Arena Pacuan Kuda Moyo,” ucapnya.

Menurut Bupati Jarot, pacuan kuda tidak sekadar menghadirkan persaingan kecepatan antara kuda dan joki. Tradisi tersebut tumbuh sebagai simbol kebanggaan masyarakat Sumbawa sejak lama. Ia menekankan, nilai budaya yang terus melekat pada setiap penyelenggaraan pacuan kuda.

“Tradisi ini bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi merupakan kebanggaan budaya yang menjadi daya tarik wisata Sumbawa,” ujarnya.

Tradisi Pacuan Kuda Menjadi Kebanggaan Masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jarot menguraikan, pacuan kuda mampu menarik perhatian wisatawan karena kekayaan nilai budaya yang hadir dalam setiap gelaran.

Keunikan kuda Sumbawa, keberanian joki cilik, serta semangat masyarakat yang hadir setiap tahun, menjadikan event ini sebagai magnet wisata yang memperkuat perekonomian lokal.

Pemerintah daerah terus mendorong pemeliharaan tradisi tersebut agar memberikan manfaat bagi pemilik kuda, pelaku UMKM, hingga para pelatih joki.

Bupati Jarot juga memberikan apresiasi kepada panitia, tokoh masyarakat, serta seluruh pihak yang bekerja keras menyukseskan agenda tersebut.

Ia menegaskan, semangat kebersamaan tetap menjadi pondasi utama dalam menjalankan tradisi pacuan kuda dari generasi ke generasi. Ia berharap rangkaian lomba pada tahun 2025 berjalan lancar, aman, serta memberikan dampak positif bagi seluruh warga.

“Terima kasih kepada panitia, masyarakat, dan para pengunjung yang ikut memeriahkan,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button