Gubernur Iqbal Ingatkan Pejabat Pemprov NTB Hati-hati Berpendapat
Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal mengingatkan pejabat lingkup Pemprov NTB, agar hati-hati dalam menyampaikan pendapat.
Peringatan itu menyusul pernyataan Kepala Dinas PUPR NTB, Sadimin dalam acara “Bincang Kamisan” pada 27 November 2025 lalu, yang menuai kontroversi di tengah masyarakat.
“Agar seluruh jajaran Pemprov NTB, berhati-hati dalam memilih diksi dan narasi. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan, akibat ketersinggungan di tengah masyarakat,” kata Iqbal, Selasa, 2 Desember 2025.
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki memaklumi, apa yang Kadis PUPR, Sadimin sampaikan tidak bermaksud untuk mengabaikan salah satu daerah. Namun akibat salah dalam memilih diksi dan narasi, berakibat munculnya kesalahpahaman dan ketersinggungan.
“Untuk itu, saya memerintahkan seluruh jajaran Pemprov NTB berhati-hati dalam berkomentar, maupun dalam membuat pernyataan,” ujarnya.
Di samping itu, Iqbal juga menjawab anggapan adanya ketimpangan pembangunan antara Pulau Lombok dan Sumbawa. Menurutnya, pembangunan di NTB menggunakan skala prioritas.
Ia mengatakan, pihaknya dalam setiap kunjungan ke Pulau Sumbawa selalu menekankan komitmen untuk membangun kedua pulau di NTB, Lombok dan Sumbawa dalam keseimbangan yang berkeadilan.
“Paradigma baru pembangunan NTB, adalah keseimbangan dan keadilan dalam setiap kebijakan penganggaran,” jelas Iqbal.
Pembangunan di Sumbawa 2025
Faktanya, dalam Tahun Anggaran 2025 ini, beberapa anggaran besar dan ruas jalan provinsi di Pulau Sumbawa sedang ditangani.
Seperti ruas jalan Poto Tano di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), ruas jalan Lenangguar – Lunyuk di Kabupaten Sumbawa, peningkatan status Rumah Sakit Manambai Abdulkadir.
Kemudian, penggantian jembatan Doro O’o Bima, dan peningkatan status Rumah Sakit Provinsi di Bima, serta beberapa proyek lainnya melalui Inpres Jalan Desa (IJD).
“Seperti ruas jalan Batudulang – Tepal, Tepal Baturotok dan Lenangguar – Teladan, dengan anggaran yang cukup besar,” ujarnya.
Bahkan, Pemerintah Provinsi NTB, bertekad untuk menangani seluruh jalan provinsi yang ada di NTB, khususnya yang terdapat di Pulau Sumbawa. Melalui APBD Provinsi NTB, secara bertahap, hingga tuntas, bagi tercapainya kemantapan jalan di seluruh wilayah Provinsi NTB.
“Kami, Iqbal-Dinda, sebagai pasangan Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB bertekad, untuk menangani seluruh ruas jalan provinsi di kedua pulau, Lombok dan Sumbawa, hingga mencapai status mantap. Karena ini komitmen dan tanggungjawab Pemerintah Provinsi,yang sudah tertuang dalam RPJMD,“ tutup Iqbal. (*)



