ADVERTORIALBappeda NTB

Sumbawa Jadi Kabupaten Terdepan Pembentukan Posyantek di NTB

Mataram (NTBSatu) – Penguatan inovasi dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat desa, terus mendapat perhatian Pemerintah Provinsi NTB.

Kepala Bappeda Provinsi NTB, Iswandi menyebut, pengembangan Posyantek akan menjadi bagian strategis dalam arah pembangunan daerah lima tahun mendatang.

“Kami ingin setiap desa memiliki kemampuan mengakses teknologi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga mampu meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dari total 117 kecamatan di NTB, baru 77 kecamatan atau 65,81 persen yang telah membentuk Posyantek. Menariknya, Kabupaten Sumbawa tercatat sebagai daerah dengan pembentukan Posyantek terbanyak, sementara Kabupaten Lombok Tengah menjadi satu-satunya yang belum membentuk lembaga tersebut.

Sumbawa Jadi Pelopor Posyantek NTB

Kabupaten Sumbawa telah membentuk 24 Posyantek dan menjadi daerah dengan cakupan layanan TTG paling luas di NTB. Pembentukan Posyantek di Sumbawa dilakukan secara bertahap melalui sejumlah keputusan bupati.

Pertama, Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 51 Tahun 2011 (31 Januari 2011). Mencakup kecamatan Empang, Tarano, Plampang, Labangka, Maronge, Lape, Moyo Hilir, Unter Iwes, Utan, Alas, dan Alas Barat.

Kedua, Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 1254 Tahun 2011 (17 Oktober 2011). Mencakup kecamatan Sumbawa, Ropang, Lunyuk, Orong Telu, Moyo Hulu, dan Moyo Utara.

Terakhir, Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 1130 Tahun 2012 (10 September 2012) Mencakup kecamatan Buer, Labuhan Badas, Lopok, Batu Lanteh, Lenangguar, Lantung, dan Rhee.

Iswandi mengatakan, Sumbawa adalah contoh nyata daerah yang serius mendorong inovasi desa. Keberadaan Posyantek bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang percepatan produktivitas masyarakat.

Peningkatan kualitas layanan TTG akan menjadi salah satu strategi utama NTB dalam mendorong transformasi desa, menuju pembangunan berbasis inovasi.

“Dalam RPJMD 2025–2029, kami akan memperluas dukungan pada penguatan teknologi tepat guna hingga ke seluruh kabupaten/kota,” jelasnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button