HEADLINE NEWSKabupaten Bima

Asap Kawah Capai 300 Meter, Aktivitas Gunung Sangeangapi Masih di Level Waspada

Jakarta (NTBSatu) – Badan Geologi melalui Pos Pengamatan Gunungapi Sangeangapi melaporkan, kondisi aktivitas vulkanik harian Gunung Sangeangapi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, untuk periode pengamatan 23 November 2025 pukul 00.00–24.00 Wita.

Gunung dengan ketinggian 1.949 meter di atas permukaan laut itu masih berada pada Level II atau Waspada. Dalam laporan yang disusun Ari Yuda Recky Ferlando, A.Md., kondisi meteorologi di sekitar gunung tercatat cerah hingga berawan.

“Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah tenggara, selatan, dan barat daya. Suhu udara berkisar 29–35 derajat Celsius dengan kelembaban 52–71 persen,” demikian bunyi laporan tersebut.

Secara visual, gunung tampak jelas dengan intensitas kabut tipis (0–I) hingga sedikit lebih pekat (0–II). Asap kawah bertekanan lemah sampai sedang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis.

“Ketinggiannya mencapai 200–300 meter di atas puncak kawah,” tulisnya.

Pada sektor kegempaan, Pos Pengamatan merekam sejumlah aktivitas seismik. Gempa hembusan tercatat tiga kali dengan amplitudo 7–8 mm dan durasi 15–45 detik.

Dua kali gempa tektonik lokal terdeteksi dengan amplitudo 8–10 mm, selang waktu S-P 6–7 detik. Serta, durasi 25–28 detik.

“Selain itu, tiga gempa tektonik jauh juga terekam dengan amplitudo 8–12 mm, S-P 13–33 detik, dan durasi 53–96 detik,” lanjut laporan itu.

PVMBG menegaskan, tingkat aktivitas Gunung Sangeangapi masih berada pada Level II (Waspada).

Masyarakat, pendaki, dan wisatawan diminta tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari pusat kawah dan menghindari sektor timur–tenggara hingga mencapai garis pantai sejauh 6,5 kilometer, sesuai rekomendasi resmi. (*)

Alan Ananami

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button