Jurus Pemkab Sumbawa Perkuat Ekonomi Daerah Lewat Perikanan dan Kelautan

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa menegaskan sektor perikanan dan kelautan menjadi penggerak utama ekonomi lokal.
Budidaya udang dan rumput laut menjadi andalan masyarakat pesisir untuk meningkatkan pendapatan sekaligus membuka peluang usaha baru.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbawa, Dedi Heri Wibowo, menekankan kualitas udang dan rumput laut Sumbawa tinggi dan banyak peminat dari pasar nasional maupun internasional.
“Udang dan rumput laut memiliki permintaan stabil. Kita harus mengelolanya dengan serius agar manfaatnya langsung masyarakat pesisir rasakan,” ujarnya.
Udang dan Rumput Laut Kuasai Produksi NTB
Dedi memaparkan data menunjukkan udang Sumbawa menyumbang 72,92 persen, sementara rumput laut mencapai 67 persen dari total produksi NTB. Angka ini menegaskan posisi Sumbawa sebagai pusat ekonomi laut dan peluang besar untuk pengembangan usaha lokal.
Pemkab mendorong pengolahan hasil laut langsung di daerah. Udang diolah menjadi produk beku, siap saji, dan bahan baku industri makanan. Rumput laut menjadi agar-agar, kosmetik, hingga produk farmasi.
“Konsep hilirisasi ini bisa meningkatkan nilai produk, memperluas pasar, dan membuka lapangan kerja baru bagi UMKM dan masyarakat pesisir,” tegas Dedi.
Dedi menjelaskan Pemkab Sumbawa tengah memperkuat fasilitas pascapanen, pelatihan budidaya modern, dan akses pembiayaan. Mendorong kolaborasi antara petani, pelaku usaha, dan UMKM agar rantai pasok kelautan lebih efisien dan berkelanjutan.
Pengembangan udang dan rumput laut meningkatkan pendapatan keluarga pesisir, mendorong pertumbuhan usaha lokal, dan memperluas akses pasar.
“Dengan pengelolaan dan pengolahan tepat, udang dan rumput laut bisa menjadi ikon daerah sekaligus sumber kesejahteraan masyarakat pesisir Sumbawa,” tutupnya. (*)



