Wabup Edwin Tegaskan TPKAD Jadi Kunci Percepatan Inklusi Keuangan Lombok Timur
Lombok Timur (NTBSatu) – Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya menegaskan, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) memegang peran strategis dalam menyelesaikan persoalan keuangan masyarakat dan mendorong peningkatan kesejahteraan.
Penegasan tersebut ia sampaikan pada Audiensi Penyampaian Hasil Market Research Survey Akses Keuangan Daerah (SASKAD) dan Percepatan Inklusi Keuangan Lombok Timur, Kamis, 20 November 2025.
Wabup Edwin menilai, TPKAD berfungsi sebagai motor penggerak berbagai kebijakan akses keuangan di daerah. Ia menekankan, keterlibatan seluruh OPD yang tergabung dalam tim sangat menentukan keberhasilan pemerataan layanan keuangan.
“Peran serta OPD yang masuk tim TPKAD sangatlah penting dalam upaya kita bersama untuk memastikan akses keuangan yang merata,” tegasnya.
Wabup Edwin juga memaparkan, fokus utama TPKAD 2025 yang menetapkan tiga program unggulan. Program Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) untuk memperkuat literasi dan akses keuangan di lingkungan pesantren.
Program Lotim Berkembang menyediakan kredit tanpa bunga untuk memberantas praktik rentenir. Kemudian, Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) menanamkan kebiasaan menabung sejak dini kepada pelajar.
Selain tiga program utama itu, TPKAD juga membahas sejumlah agenda strategis yang menyentuh sektor unggulan daerah. Termasuk fasilitas permodalan bagi petani porang.
Program ini dinilai mendesak, karena industri pengolahan porang di Lombok Timur memiliki kapasitas produksi 50–90 ton per hari. Namun, tantangan rendahnya kualitas bibit masih menghambat kepercayaan petani.
TPKAD juga memprioritaskan penguatan budidaya rumput laut di wilayah pesisir. Serta, pengembangan kampung nelayan melalui pengusulan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Potensi Koperasi Merah Putih turut masuk dalam radar pembahasan program lanjutan.
Wabup Edwin mengapresiasi, seluruh pihak yang bekerja keras mendukung percepatan inklusi keuangan. Ia berharap kolaborasi dengan OJK, Bappenas, dan seluruh pemangku kepentingan terus berlanjut demi mewujudkan layanan keuangan yang merata dan berkualitas.
Pemkab Lombok Timur Raih TPKAD Award
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB, Rudi Sulistyo menyampaikan, apresiasi kepada Pemkab Lombok Timur atas komitmen dan kolaborasi yang telah terjalin.
Ia sekaligus memberi selamat kepada Lombok Timur, karena berhasil meraih TPKAD Award sebagai bukti keseriusan daerah dalam mendorong inklusi keuangan.
Rudi menjelaskan, survei SASKAD yang menjadikan Lombok Timur sebagai lokus merupakan langkah penting untuk memetakan kondisi riil masyarakat terkait literasi dan inklusi keuangan.
Ia berharap, capaian akses keuangan di Lombok Timur terus meningkat dan menjadi dasar pemetaan kondisi keuangan setiap kota/kabupaten pada tahun mendatang.
Hasil tersebut juga akan dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) sebagai indikator kinerja akses keuangan daerah.
Selain berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, capaian inklusi dan literasi keuangan Lombok Timur berpotensi mendatangkan insentif fiskal dari pemerintah pusat.
Dengan demikian, percepatan akses keuangan tidak hanya memperkuat ekonomi masyarakat, tetapi juga membuka peluang dukungan anggaran yang lebih besar bagi daerah. (*)


