Ekonomi Bisnis

OJK Tegaskan Calon Pengurus BPR NTB Harus Punya Sertifikasi Keuangan dan Manajemen Risiko

Mataram (NTBSatu) – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB, Rudi Sulistyo mengatakan, calon pengurus baru Bank Perekonomian Rakyat (BPR) NTB harus memiliki sertifikasi bidang keuangan dan manajemen risiko.

“Calon pengurus BPR harus ada sertifikasinya juga, ini harus lulus sertifikasi. Sertifkat bidang keuangan dan manajemen risiko,” kata Rudi, kemarin.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BPR Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan, pengurus baru di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini.

Salah satu nama yang muncul, Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Moh. Faozal sebagai Komisaris Utama (Komut) BPR NTB.

“Iya kayaknya ada (nama Faozal), tetapi detailnya belum sampai ke kita (OJK),” ujarnya.

Setelah ditetapkan melalui RUPS, nama-nama tersebut akan diserahkan ke OJK untuk menjalani fit and proper test. “Tapi hingga sekarang belum sampai ke kita (nama-nama itu),” ucapnya.

Pj. Sekda NTB, Faozal tak menepis kabar penunjukannya sebagai Komisaris Utama BPR NTB. Meski belum mengikuti fit and proper test OJK.

“Orang tes belum ada, baru RUPS,” katanya, Senin, 10 November 2025.

Jabatan baru ini, ujar Faozal, merupakan penugasan langsung dari pimpinan. Sehingga, secara tidak langsung harus mengerjakannya dengan baik dan benar.

“Namanya penugasan minat aja lah. Selama menjadi itu tugas saya kerjakan,” ujarnya. (*)

IKLAN

Muhammad Yamin

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button