MBG untuk Ibu Hamil hingga Balita di Lotim Ditargetkan Merata 2026
Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menargetkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjangkau seluruh ibu hamil, balita non-PAUD, dan ibu menyusui (3B) secara merata pada tahun 2026.
Kepala DP3AKB Kabuapetn Lombok Timur, dr. Muhammad Hasbi Santoso menegaskan, pemerintah daerah memprioritaskan percepatan perluasan layanan MBG, karena program ini menjadi intervensi gizi nasional yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto untuk menekan angka stunting.
Ia menjelaskan, kelompok 3B termasuk golongan paling rentan sehingga pemerintah wajib memastikan mereka memperoleh asupan bergizi secara teratur.
“MBG merupakan bagian dari strategi besar penurunan stunting, sasaran utamanya adalah kelompok 3B yang paling rentan terhadap masalah gizi,” ucapnya, Kamis, 13 November 2025.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Lotim masih melaksanakan program MBG secara bertahap. Kondisi ini terjadi karena jumlah dapur yang terbatas dan sumber daya yang belum memadai. Pemerintah terus menambah kapasitas agar jangkauan layanan meningkat setiap tahun.
Hasbi juga menuturkan, Pemerintah Pusat mulai 2025 tidak lagi membatasi persentase sasaran program. Dengan relaksasi aturan tersebut, seluruh kelompok 3B yang berada di wilayah jangkauan dapur MBG akan menerima layanan tanpa pengecualian.
Pemerintah daerah merespons kebijakan itu dengan menambah jumlah dapur, serta meningkatkan kualitas menu. Ia memastikan, penambahan infrastruktur dan perbaikan standar gizi akan memperkuat efektivitas program.
“Pemerintah ingin seluruh penerima mendapatkan makanan bergizi yang memenuhi kebutuhan harian sesuai standar,” ungkapnya.
Hasbi berharap, perluasan cakupan dan peningkatan kualitas menu MBG dapat menurunkan angka stunting secara signifikan di Lotim.
Selain itu, ia menyebut, program ini dapat memperkuat upaya peningkatan kualitas keluarga dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. (*)



