DPRD Kota Mataram Kawal Renovasi Pasar Cakranegara Demi Keselamatan Pedagang
Mataram (NTBSatu) – Komisi II DPRD Kota Mataram menegaskan komitmennya untuk mengawal rencana renovasi Pasar Cakranegara, yang saat ini kondisinya memprihatinkan. Perbaikan pasar dianggap mendesak karena berkaitan langsung dengan keselamatan pedagang dan pengunjung.
Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram, Irawan Aprianto mengungkapkan, kondisi atap pasar terutama di lantai dua sudah mengalami kerusakan serius. Hal itu ia temukan setelah Komisi II DPRD Kota Mataram melakukan kunjungan lapangan beberapa waktu lalu.
“Kerusakan ini bukan hanya soal estetika atau kenyamanan. Atapnya sudah rawan dan ini menyangkut keselamatan pedagang maupun pembeli,” ujarnya, Kamis, 6 November 2025.
DPRD Kota Mataram meminta pemerintah daerah menempatkan renovasi Pasar Cakranegara sebagai program prioritas. Irawan menegaskan, meskipun pada 2026 nanti daerah akan menghadapi pengurangan Transfer ke Daerah (TKD), kebutuhan yang berhubungan dengan keselamatan publik tetap harus utama.
“Kita minta anggarannya dikunci sesuai skala prioritas. Program bisa banyak, tapi kalau sudah menyangkut keselamatan masyarakat, itu yang harus didahulukan,” tegasnya.
Selain Pasar Cakranegara, ia juga berharap pasar tradisional lain di Kota Mataram dapat memperoleh perhatian serupa. Namun, ia memahami, kondisi fiskal saat ini membuat pemerintah perlu menentukan yang paling mendesak untuk penanganan terlebih dahulu.
“Kalau memungkinkan semua pasar diperbaiki tentu bagus, tapi kita melihat mana yang paling mendesak. Untuk saat ini, Pasar Cakranegara menjadi prioritas,” katanya.
Ia berharap, renovasi Pasar Cakranegara yang berada di jantung bisnis Kota Mataram dapat segera terealisasi agar aktivitas ekonomi masyarakat tetap berlangsung dengan aman dan nyaman.
Perbaikan Pasar Jadi Prioritas
Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Irwan Harimansyah mengatakan, revitalisasi Pasar Cakranegara menjadi salah satu fokus utama Pemkot Mataram tahun ini.
Irwan menegaskan, meski terjadi pemotongan dana TKD pada 2026, perbaikan pasar tetap menjadi prioritas pemerintah daerah. “Pasar kan menjadi salah satu sumber PAD kita,” ujarnya.
Irwan menjelaskan, anggaran Rp400 juta tersebut untuk memperbaiki bagian atap di sisi barat pasar yang kerap bocor saat hujan.
Untuk tahun depan, dinas perdagangan akan kembali mengalokasikan anggaran perbaikan, termasuk di bagian timur Pasar Cakranegara agar tidak ada lagi keluhan kebocoran atap.
“Pasar Cakra dan banyak juga yang lain. Mungkin ada salurannya, buangan sanitasi yang harus kita perbaiki dan tidak terjadi genangan saat hujan,” tambahnya. (*)



