Politik

Wagub Umi Dinda Gantikan Baiq Isvie Jadi Bendahara Golkar NTB

Mataram (NTBSatu) – Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Indah Dhamayanti Putri masuk dalam struktur pengurus DPD I Golkar NTB periode 2025-2030.

Umi Dinda, sapaan akrabnya, mendapat amanah sebagai Bendahara DPD I Golkar NTB. Ia mengantikan posisi Ketua DPRD Provinsi NTB, Baiq Isvie Rupaeda.

“Iya, seperti itu Surat Keputusannya (SK),” kata Umi Dinda, Jumat, 7 November 2025.

Meski sudah ditunjuk dan mengantongi SK, kepengurusan baru DPD I Golkar NTB belum dilantik. Kapan pelantikannya, Umi Dinda belum mengetahuinya.

“Iya belum. Jadwal pelantikannya mungkin Pak Ketua yang tahu,” ujarnya.

Sebagai informasi, Mohan Roliskana kembali terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2025–2030.

Dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar NTB pada Minggu, 22 Juni 2025 lalu, Mohan terpilih secara aklamasi oleh seluruh pemilik suara untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua.

Tak mengejutkan, terpilihnya Mohan untuk periode kedua memang telah terdeteksi sejak jauh hari. Konsistensinya dalam memimpin partai berlambang beringin di NTB, menjadi alasan kuat para kader untuk kembali mempercayakan tongkat estafet kepemimpinan kepadanya.

Dalam pernyataannya usai terpilih, Mohan menyebut, amanah lima tahun ke depan akan dengan langkah-langkah konsolidatif. Salah satu agendanya adalah mempersiapkan Musda di tingkat kabupaten/kota, serta menyelaraskan langkah organisasi dengan dinamika politik nasional dan daerah.

Selain itu, terkait struktur kepengurusan baru, Mohan mendapat waktu selama satu bulan untuk menyusun komposisi formatur. Ia membuka ruang terhadap kemungkinan hadirnya wajah-wajah baru di tubuh kepengurusan partai.

“Kalau dibutuhkan penyegaran, tentu akan kita lakukan. Tapi semuanya tetap harus melalui mekanisme dan SOP yang berlaku,” ujarnya kepada NTBSatu, Senin, 30 Juni 2025.

Menurutnya, susunan pengurus nanti akan mempertimbangkan sejumlah aspek strategis. Mulai dari keterwakilan organisasi masyarakat (ormas), gender, segmentasi usia, hingga keseimbangan representasi dari sisi geografis antara Pulau Lombok dan Sumbawa. (*)

Muhammad Yamin

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button