BLTS Rp900 Ribu Segera Cair, 21.962 Warga Mataram Diverifikasi
Mataram (NTBSatu) – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Rp900 ribu untuk tiga bulan di Kota Mataram, memasuki tahap verifikasi akhir.
Sebanyak 21.962 calon penerima BLTS masih menunggu hasil pengecekan tim verifikator dari Kementerian Sosial (Kemensos) di lapangan.
“Sekarang sedang diverifikasi 21.962 calon penerima BLTS di Kota Mataram,” ungkap Plt Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Lalu Samsul Adnan, Selasa, 28 Oktober 2025.
Sebaran Calon Penerima di Enam Kecamatan
Ribuan calon penerima bantuan tersebut tersebar di enam kecamatan. Kecamatan Ampenan (4.670 KK), Kecamatan Cakranegara (3.544 KK), Kecamatan Mataram (3.499 KK). Lalu, Kecamatan Sandubaya (4.176 KK), Kecamatan Sekarbela (2.891 KK), Kecamatan Selaparang (3.182 KK)
Samsul menjelaskan, calon penerima BLTS merupakan warga yang masuk dalam desil 1–4 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sebagian di antaranya juga merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Dalam data kementerian memang ada penerima BPNT dan PKH. Itu termasuk kategori penebalan bantuan. Kami hanya diminta memverifikasi keberadaan dan kelayakan mereka di lapangan,” jelasnya.
Proses verifikasi untuk memastikan penerima bantuan masih tinggal di alamat, yang tertera dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) milik Kemensos.
Jika penerima yang tercatat telah meninggal dunia, bantuan dapat kepada ahli waris dengan syarat memiliki Kartu Keluarga (KK) yang sama. Namun, bila dalam satu KK tercantum dua nama penerima BLTS, maka bantuan hanya untuk kepada satu orang yang terdaftar resmi.
“Jumlah 21.962 KK ini belum final. Angka bisa berkurang jika penerima tidak ditemukan atau tidak memenuhi syarat,” terang Samsul.
Cair Mulai Oktober hingga Desember 2025
Sebelumnya, Kementerian Sosial RI telah menetapkan penyaluran BLTS sebesar Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan (Oktober–Desember 2025). Pencairan melalui dua mekanisme, yaitu transfer langsung melalui bank Himbara bagi penerima yang memiliki rekening aktif.
Penyaluran melalui Kantor Pos, penerima akan dipanggil langsung untuk mengambil bantuan secara tunai. Ada tambahan alokasi BLTS sebesar Rp31,542 triliun, total anggaran perlindungan sosial Kemensos tahun 2025 mencapai Rp110,718 triliun.
Pada triwulan IV, pemerintah juga memperluas jangkauan bansos bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru di desil 1–4, di luar penerima reguler. (*)



