Nihil Bantuan Pemprov, Pemkot Mataram Gelontorkan BTT Rp2 Miliar Tangani Banjir

Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menggelontorkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp2 miliar.
Dana ini untuk penanganan bencana banjir yang melanda wilayah Kota Mataram pada Juli 2025 lalu.
Kepala BPBD Kota Mataram, Akhmad Muzaki, menegaskan bahwa seluruh dana tersebut bersumber murni dari APBD Kota Mataram, tanpa dukungan dana dari Pemerintah Provinsi NTB.
“BTT ini sepenuhnya dianggarkan oleh Pemkot Mataram. Tidak ada bantuan dana dari provinsi (Pemprov NTB). Fokus kami adalah percepatan penanganan dan pemulihan pascabanjir,” ujar Muzaki, Selasa, 14 Oktober 2025.
Dana BTT tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan darurat, mulai dari pengadaan peralatan kebencanaan, pembentukan posko siaga, hingga operasional lapangan.
Selain itu, BPBD juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak, seperti kompor gas, perlengkapan dasar rumah tangga, serta perahu karet untuk evakuasi di wilayah yang terendam parah.
“Kami bahkan sempat menyalurkan bantuan kompor untuk warga. Banyak dari mereka kehilangan alat masak akibat banjir. Kami juga menyiapkan perahu karet dan dukungan dapur umum lapangan agar kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi,” jelasnya.
Muzaki menambahkan, penggunaan dana BTT tidak hanya dikelola oleh BPBD. Dinas Sosial Kota Mataram juga turut mengalokasikan sekitar Rp600 juta untuk mendukung penanganan sosial bagi korban terdampak.
“Penanganan bencana tidak bisa dilakukan satu instansi saja. BPBD, Dinsos, dan OPD lainnya bekerja bersama agar Mataram bisa cepat pulih,” tutupnya. (*)