Pemprov NTB Siapkan 30 Shuttle Bus Gratis untuk Penonton MotoGP Mandalika

Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB menyiapkan armada shuttle bus untuk penonton MotoGP Mandalika secara gratis, pada tanggal 3-5 Oktober 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Ervan Anwar mengatakan, pihaknya menyediakan shuttle bus sebanyak 30 unit. Rinciannya, sebanyak 5 bus besar, 5 bus medium, dan 15 bus jenis HiAce/Elf dengan 5 cadangan Hiace.
“Shuttle bus ini akan mengangkut penonton dari beberapa titik strategis menuju Sirkuit Mandalika. Pertama di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram dan di Bandara Internasional Lombok ZAM, Kabupaten Lombok Tengah,” kata Ervan.
Jadwal berangkat shuttle bus dari Eks Bandara Selaparang Rembiga dan Bandara BIL ZAM ke Sirkuit Mandalika, jam 08.00-12.00 Wita. Sedangkan, jadwal kembali dari Sirkuit Mandalika ke Eks Bandara Selaparang Mataram dari jam 16.00-22.00 Wita.
Selain shuttle bus, Dinas Perhubungan Provinsi NTB juga menyiapkan moda transportasi darat lainnya untuk mendukung kelancaran MotoGP Mandalika 2025. Di antaranya: angkutan sewa khusus sebanyak 78 unit dan sebanyak 286 taksi.
“Bagi masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi roda 4 maupun roda 2, dipersilakan untuk langsung menuju Sirkuit Mandalika sesuai kelompok tiket masing-masing. Pihak ITDC sudah menyiapkan lokasi parkir yang memadai dengan shuttle bus (dalam kawasan) untuk pengantaran ke gate sesuai tiket,” jelasnya.
Optimalkan Transportasi Laut dan Udara
Selain itu, Dinas Perhubungan Provinsi NTB juga mengoptimalkan transportasi laut untuk memudahkan penonton dari berbagai pulau di sekitar Lombok. Sebanyak 32 kapal cepat tersedia beroperasi di Pelabuhan Bangsal, Kabupaten Lombok Utara dan Pelabuhan Senggigi, Lombok Barat.
Ada juga di Pelabuhan Lembar dan Gilimas, Kabupaten Lombok Barat, terdapat 24 kapal yang melayani penyeberangan Lembar-Padangbai. Kemudian, 1 kapal melayani rute Lembar-Situbondo (Pelabuhan Jangkar), 6 kapal melayani rute Lembar-Surabaya, dan 3 kapal melayani rute Gilimas-Tanjung Wangi.
“Selanjutnya Pelabuhan Kayangan-Pototano ada 28 kapal tersedia dengan 10 unit beroperasi setiap hari, untuk melayani masyarakat dari Lombok menuju Pulau Sumbawa dan sebaliknya,” ujarnya.
Di samping itu untuk konektivitas udara dalam mendukung pariwisata berkualitas di NTB, maskapai penerbangan Wings Air, telah membuka rute baru maupun penambahan frekuensi penerbangan domestik. Yakni Sumbawa-Lombok (tambah frekuensi), rute baru penerbangan langsung Tambolaka-Lombok, Waingapu-Lombok, Malang-Lombok, Banyuwangi-Lombok, Jogja-Lombok dan Semarang-Lombok via Surabaya.
“InsyaAllah dalam waktu tidak terlalu lama NTB akan memiliki tambahan moda transportasi udara seaplane, sedang dalam tahap proses penyiapan legalitas dan infrastruktur pendukung lainnya yang ditargetkan operasional di awal 2026. Mohon doa masyarakat NTB semoga semua bisa berjalan lancar,” ungkapnya. (*)