Kursi Menteri BUMN Kosong Usai Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora

Jakarta (NTBSatu) – Presiden Prabowo Subianto mencopot Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu, 17 September 2025.
Erick mendapatkan mandat baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), usai dilantik Prabowo di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan pada hari yang sama.
Erick menggantikan Dito Ariotedjo yang terkena reshuffle, Senin, 8 September 2025 lalu, sehingga posisi Menpora sempat kosong selama satu pekan.
Pemberhentian Erick dari jabatan Menteri BUMN tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96B Tahun 2025, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan, dan seterusnya. Kesatu: memberhentikan dengan hormat masing-masing, satu, Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029,” ujar Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti, yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Namun, Prabowo belum melantik sosok pengganti Erick Thohir dalam momen pelantikan tersebut. Dengan demikian, kursi Menteri BUMN sementara ini masih kosong.
Erick Thohir menjadi Menteri BUMN pada 21 Oktober 2024. Pelantikannya berdasarkan Keputusan Presiden Nomor133/P Tahun 2024, tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.
Sebelumnya, Erick juga telah duduk sebagai Menteri BUMN era Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Daftar Menteri, Wakil Menteri, dan Pejabat Baru
Selain Erick, sejumlah menteri dan wakil menteri turut dilantik, yakni Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago. Ia menggantikan Budi Gunawan yang terkena reshuffle sebelumnya.
Lalu, Afriansyah Noor menduduki jabatan Wakil Menteri Keternagakerjaan (Wamenaker) menggantikan Imannuel Ebenezer yang tersangkut kasus korupsi.
Politikus PKB, Farida Faricha menjadi Wakil Menteri Koperasi. Angga Raka Prabowo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, menjadi Kepala PCO.
Politikus Gerindra, Rohmat Marzuki menjadi Wakil Menteri Kehutanan menggantikan Sulaeman Umar. Komjen (purn) Ahmad Dofiri sebagai Penasehat Khusus Presiden bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian. Selanjutnya, Mohamad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Nanik Sudaryati Deyang sebagai Wakil Badan Gizi Nasional (BGN). Soni Sanjaya sebagai Wakil BGN. Terakhir, Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan LKPP Sarah Sadiqa, menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (*)