Jakarta (NTBSatu) – Kekayaan para presiden di dunia selalu menjadi topik menarik untuk dibahas. Sebab, beberapa presiden dan kepala negara memiliki jumlah kekayaan yang luar biasa.
Kekayaan ini mencerminkan bagaimana mereka mengelola sumber daya dan aset di negaranya masing-masing. Berikut adalah daftar 5 presiden terkaya di dunia 2025:
1. Vladimir Putin
Vladimir Putin menjadi presiden paling kaya di dunia. Ia memiliki total harta hingga US$200 miliar atau setara dengan Rp3.291 triliun (kurs US$ 1 = Rp16.455).
Kendati demikian, besaran angka tersebut bisa dibilang masih bisa diperdebatkan. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum Pusat Federasi Rusia pernah menyebutkan, harta kekayaan Vladimir Putin hanya sebesar US$673.000 (Rp11,07 miliar, kurs US$1 = Rp16.455) antara tahun 2011-2016.
2. Aleksander Lukashenko
Presiden Belarus, Aleksander Lukashenko memiliki harta kekayaan sebesar US$10 miliar atau setara dengan Rp164,55 triliun.
Sebelum menjabat sebagai Presiden Belarus pada tahun 1994, Aleksander Lukashenko bekerja sebagai militer yang bertugas di Perbatasan Soviet. Selain itu, ia bekerja di sektor pertanian sebagai wakil ketua di sebuah perusahaan perkebunan.
3. Donald Trump
Menurut Forbes, Presiden AS, Donald Trump memiliki harta kekayaan sebesar US$7,2 miliar yang setara dengan Rp118,48 triliun.
Nilai ini dinilai sangat wajar, mengingat sebelum mengisi posisi tertinggi di Amerika, Trump adalah seorang pengusaha di sektor properti.
Perusahaan The Trump Organization yang ia pimpin selama puluhan tahun ini telah mengerjakan proyek-proyek terkenal, seperti Trump Tower di New York, hotel, dan lapangan golf di seluruh dunia.
4. Kim Jong-un
Presiden Korea Utara, Kim Jong-un memiliki kekayaan bersih sebesar US$5 miliar sejak tahun 2013 (setara dengan Rp85,57 triliun, kurs US$1 = Rp16.455).
Nilai kekayaan ini diketahui, saat pejabat AS dan Korea Selatan menemukan aset dan rekening di lebih dari 200 rekening bank di Tiongkok dan negara-negara lain.
5. Xi Jinping
Sebagai Presiden Republik Rakyat China dan Ketua Komisi Militer Pusat, Xi Jinping menerima gaji dengan nilai yang cukup rendah, yakni sekitar US$22.000 per tahun (setara dengan Rp362 juta, kurs US$1 = Rp16.455).
Meski demikian, berdasarkan laporan Congressional Research Service pada April 2014, Xi Jinping diperkirakan memiliki kekayaan tersembunyi sebesar US$700 juta (Rp11,519 triliun, kurs US$1 = Rp16.455).
Nilai ini berdasarkan nilai investasi tersembunyi keluarganya, seperti saham senilai US$244 juta di properti Shenzhen Yuanwei dan bentuk investasi lainnya. (*)
