Istana dan DPR Kompak Bantah Isu Prabowo Kirim Surpres Pergantian Kapolri

Jakarta (NTBSatu) – Pihak Istana dan DPR RI kompak membantah isu Presiden Prabowo Subianto mengirim Surat Perintah Presiden (Surpres) pergantian Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke DPR
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menegaskan, Presiden Prabowo belum mengirimkan Surpres pergantian Kapolri ke DPR RI.
“Berkenaan dengan Surpres pergantian Kapolri ke DPR bahwa itu tidak benar,” kata Prasetyo dikutip dari Kompas.com, Senin, 15 September 2025.
Hal senada Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad juga sampaikan dalam pemberitaan yang sama. Ia menegaskan, belum ada surat dari Presiden Prabowo mengenai pergantian Kapolri.
“Belum ada,” ujar Dasco singkat.
Sebagai informasi, isu pergantian Kapolri mulai beredar setelah unjuk rasa yang menuntut pembubaran DPR RI membesar pada 28 Agustus 2025.
Saat itu, mobil lapis baja atau kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri melindas pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan hingga meninggal dunia.
Protes membesar dan amarah mengarah ke Polri hingga beredar isu Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mundur dari jabatannya.
Kapolri pun merespons soal desakan agar dirinya mundur, yang mencuat usai insiden tewasnya Affan Kurniawan.
Saat menggelar konferensi pers di daerah Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kapolri menyebut, ia adalah prajurit sehingga siap menjalankan perintah dari Presiden.
“Terkait dengan isu yang menyangkut dengan Kapolri itu hak prerogatif Presiden. Kita prajurit kapan aja siap,” katanya, Sabtu, 30 Agustus 2025. (*)