Mataram (NTBSatu) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto kembali merombak Kabinet Merah Putih pada Senin sore, 8 September 2025.
Pergantian sejumlah posisi penting itu menandai langkah baru dalam perjalanan pemerintahan.
Sejumlah tokoh yang sebelumnya memegang jabatan strategis kini harus menyerahkan kursinya kepada menteri baru.
Reshuffle kali ini mengundang perhatian publik karena melibatkan nama besar, termasuk Sri Mulyani, Budi Arie Setiadi, hingga Dito Ariotedjo.
Beberapa menteri langsung menyampaikan pesan perpisahan mereka, baik melalui media sosial maupun forum resmi.
Berikut rangkuman NTBSatu mengenai pernyataan lengkap para menteri yang kehilangan jabatan usai reshuffle Prabowo :
- Sri Mulyani – Mantan Menteri Keuangan
Sri Mulyani menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Kementerian Keuangan kepada Purbaya Yudhi Sadewa.
Dalam pidato perpisahannya, ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan banyak pihak di tengah tantangan berat selama menjabat.
Ia juga meminta agar publik memberi ruang pribadi setelah tidak lagi memegang jabatan publik.
“Saya pamit undur diri pada pagi hari ini, dan tolong mulai saat ini mulai dihormati ruang pribadi sebagai warga negara,” ujarnya, mengutip Youtube Kementerian Keuangan, Selasa, 9 September 2025.
- Budi Arie Setiadi – Mantan Menteri Koperasi
Budi Arie Setiadi sempat tidak percaya terkait dengan isu reshuffle. Ia bahkan menganggap pertanyaan wartawan mengenai pencopotannya hanya sebatas isu buatan.
Namun, tak lama setelah itu, ia menuliskan ucapan terima kasih melalui akun Instagram resminya @budiariesetiadi. Dalam unggahannya, ia mengapresiasi kebersamaan dan dukungan selama menjabat sebagai Menteri Koperasi.
- Dito Ariotedjo – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga
Dito Ariotedjo menerima keputusan Presiden Prabowo dengan sikap legawa. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama memimpin Kemenpora.
Melalui Instagram Story di akun @ditoariotedjo, ia menuliskan, “Terima kasih untuk semua yang sudah jalan bersama berusaha membuat perubahan di Pemuda dan Olahraga. Semoga dilanjutkan penerus selanjutnya.”
Hingga kini, pemerintah belum mengumumkan sosok penggantinya.
- Abdul Kadir Karding – Mantan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)
Abdul Kadir Karding menyampaikan ucapan terima kasih penuh makna melalui akun Instagram pribadinya, @abdulkadirkarding.
IG Budi Gunawan
Ia berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas amanah yang ia jalankan. “Saya berterima kasih setulusnya kepada Presiden RI, Prabowo Subianto yang telah mempercayakan amanah yang mulia ini kepada saya,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa masa jabatannya memberi pelajaran tentang kebersamaan, pengabdian, dan arti perlindungan bagi pekerja migran. Dengan penuh ketulusan, ia juga memohon maaf karena masih ada janji dan tugas yang belum ia selesaikan.
“Saya sadar, ada banyak hal yang belum sesuai, ada janji yang belum tuntas. Untuk itu, saya memohon maaf kepada para pekerja migran dan calon pekerja migran Indonesia,” ucapnya.
- Budi Gunawan – Mantan Menko Polhukam
Budi Gunawan belum menyampaikan pernyataan resmi terkait pencopotannya dari kursi Menko Polhukam.
Postingan terakhir di akun Instagram @bgunawan_id pada 29 Agustus 2025 hanya berisi ucapan belasungkawa atas wafatnya Affan Kurniawan.
Dalam unggahan itu, ia menuliskan, “Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan. Pemerintab akan menanggung biaya keluarga korban.” (*)
