Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram terus berupaya mempercepat proses pemulihan pasca banjir yang melanda pada Minggu, 6 Juli 2025.
Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana mengatakan, pihaknya telah melakukan perbaikan rumah dengan target selesai dalam waktu tiga hingga empat hari. Sementara, rumah lainnya masih dalam proses pembangunan pondasi dengan target rampung 40 hari.
“Sebagai bentuk dukungan tambahan, Pemkot akan memberikan sarana penunjang seperti kompor gas dan sembako. Kebutuhan penting untuk masyarakat dalam masa transisi pasca banjir,” ujar Mohan saat Launching Koperasi Merah Putih di Pendopo Wali Kota Mataram, Senin, 21 Juli 2025.
Selain itu, pengecekan terhadap sumber air bersih masyarakat, khususnya sumur bor. “Kami telah memerintahkan dinas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan air bersih tetap aman untuk masyarakat,” tambahnya.
Mohan mengakui, selama ini Pemkot Mataram belum memiliki rencana mitigasi khusus seperti gempa, tsunami, dan banjir rob.
“Hikmah yang bisa didapatkan dari banjir dua minggu lalu, merupakan pelajaran penting bagi kami pemerintah. Ke depannya akan ada sosialisasi dan edukasi masyarakat untuk menghadapai banjir secara mandiri dan tanggap,” ungkapnya.
Mohan berharap, dengan sinergi pemulihan pasca banjir ini Kota Mataram dapat bangkit lebih cepat. “Menjadi kota yang tanggung terhadap bencana,” pungkasnya. (*)
