Mataram (NTBSatu) – Konflik bersenjata antara Iran dan Israel yang meletus pada 13 Juni, memicu reaksi keras dari berbagai negara Asia. Secara umum, opini publik dan pernyataan resmi dari negara-negara Asia cenderung berpihak pada Iran atau memilih jalur netral.
Namun, sejumlah negara di kawasan tersebut justru menjalin kerja sama erat dengan Israel, baik secara terang-terangan maupun tersembunyi.
Berikut lima negara Asia yang diam-diam menunjukkan dukungan terhadap Israel melalui aliansi strategis, kerja sama militer, dan kolaborasi intelijen:
1. India: Pendukung Terbesar Israel di Asia
India memperkuat aliansinya dengan Israel melalui hubungan resmi yang terus berkembang pesat. Negara ini menjadi pembeli senjata Israel terbesar ketiga di dunia setelah Azerbaijan dan Vietnam, menurut laporan SIPRI 2024.
Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi membina kerja sama yang erat dengan Israel dalam berbagai sektor, mulai dari pertahanan, pertanian modern, hingga teknologi antiteror. Pada tahun 2023 saja, India mengimpor sistem pertahanan udara Barak-8 dan drone Heron senilai lebih dari USD1,5 miliar dari Israel.
Walaupun secara diplomatik India tetap mendukung solusi dua negara untuk Palestina, New Delhi tetap mempererat hubungan dengan Tel Aviv dalam industri senjata dan teknologi siber melalui perusahaan seperti Elbit Systems dan Rafael.
2. Azerbaijan: Negara Muslim Syiah yang Jadi Mitra Strategis Mossad
Azerbaijan menjalin kemitraan strategis yang kuat dengan Israel, meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam. Negara ini menjadi pangkalan penting bagi operasi intelijen Israel, termasuk pengintaian terhadap aktivitas Iran, sebagaimana dilaporkan oleh Foreign Policy.
Lebih dari 60 persen senjata militer Azerbaijan berasal dari Israel, mencakup drone kamikaze dan rudal presisi. Selain itu, Baku dan Tel Aviv rutin berkoordinasi dalam pertukaran data intelijen, khususnya terkait jaringan pro-Iran di kawasan Kaukasus.
3. Vietnam: Sekutu Senyap Israel di Asia Tenggara
Vietnam terus memperkuat hubungan militer dan teknologi dengan Israel melalui kerja sama diplomatik yang stabil. Pada tahun 2023, Hanoi membeli sistem radar EL/M-2288 dari Israel Aerospace Industries dan memperdalam kolaborasi dalam bidang pertahanan siber.
Pada tahun berikutnya, kedua negara menyepakati nota kesepahaman untuk pengembangan teknologi senjata ringan dan drone. Israel juga menjadi mitra penting Vietnam dalam sektor pertanian modern.
4. Filipina: Dukung Israel Lewat Jalur Pertahanan dan Diplomasi
Filipina termasuk negara Asia pertama yang mengakui keberadaan Israel secara resmi. Hubungan ini menguat di era Presiden Rodrigo Duterte dan berlanjut hingga kini, terutama dalam pelatihan militer dan antiteror.
Manila membeli lebih dari 100 kendaraan tempur dari Israel dan melibatkan pelatih militer Israel untuk membentuk satuan khusus penanggulangan ISIS di Mindanao. Selain dukungan militer, Filipina juga kerap menunjukkan simpati diplomatik terhadap Tel Aviv dalam forum internasional.
5. Kazakhstan: Mitra Energi dan Intelijen yang tak Banyak Tersorot
Kazakhstan menjalin kerja sama yang luas dengan Israel dalam sektor energi dan keamanan.
Meski minim sorotan publik, negara Asia Tengah ini memasok kebutuhan energi strategis Tel Aviv dan menjadi sekutu penting dalam pertukaran data intelijen, terutama yang menyangkut ancaman ekstremisme dan aktivitas Iran di wilayah Asia Tengah.
Kedua negara rutin berdialog dalam forum bilateral untuk memperkuat stabilitas regional dan kemitraan ekonomi. (*)
