BERITA NASIONAL

Menkeu Ceritakan Sosok Aishah Prastowo Lulusan S3 Oxford Rela Jadi Guru SMA

Jakarta (NTBSatu) – Aishah Prastowo kini tengah menjadi sorotan di media sosial, terutama di kalangan pendidik, karena kisahnya yang unik.

Pasalnya, meskipun meraih gelar doktor dari Oxford University, Inggris, ia justru memilih untuk mengabdi sebagai guru dan kepala sekolah di Sleman, Yogyakarta.

Bahkan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sampai mengungkapkan kekagumannya atas kisah inspiratif yang disampaikan melalui akun Instagram pribadi miliknya @smindrawati, Jumat, 27 Juni 2025.

Sri Mulyani memulai cerita di laman Instagram ini dengan kutipan pernyataan dari Aishah Prastowo, “Dulu waktu bikin essai LPDP, saya bilangnya mau jadi peneliti. Sepuluh tahun berlalu, saya jadi guru SMA”.

IKLAN

“Cuitan ini dari Aishah Prastowo, awardee LPDP angkatan awal. Sederhana, tapi penuh makna. Aishah mengingatkan kita akan bagaimana setiap langkah, meskipun tidak selalu sesuai rencana, tetap bisa memberikan dampak besar,” ujar Sri Mulyani memulai tulisannya.

Menurut Sri Mulyani, Aishah berangkat ke Inggris untuk menempuh studi S3 di Oxford University pada usia 23 tahun.

Ia memilih sebuah disiplin ilmu yang sangat teknis, yaitu Engineering Science. Namun manfaatnya sangat relevan bagi Indonesia, terutama untuk menciptakan alat diagnostik penyakit yang murah dan bisa diakses di daerah-daerah pelosok yang sulit dijangkau.

IKLAN

“Dari perjalanan Aishah, kita belajar bahwa rencana hidup bisa berubah, tetapi dedikasi dan cinta pada ilmu tidak pernah surut,” kata Menkeu.

Ia menambahkan, menjadi guru tidak berarti meninggalkan passion-nya sebagai peneliti. Justru kini Aishah bisa menularkan keahlian dan semangat penelitian itu kepada generasi muda, menjangkau lebih banyak individu dan menciptakan dampak yang lebih luas.

“Ini contoh bahwa rencana memang bisa berubah, tetapi dedikasi akan tetap menemukan jalannya,” ujarnya.

IKLAN

“Terima kasih telah menjadi sosok generasi muda yang inspiratif, Aishah. Terus berinovasi dan berkarya, memberikan kontribusi terbaik untuk negeri,” kata Sri Mulyani menambahkan.

Profil Aishah Prastowo

Sebagai informasi, Aishah Prastowo datang dengan ijazah doktor atau S3 dari kampus nomor wahid di dunia, University of Oxford di Inggris.

Saat ini Aishah sedang menjadi guru sekaligus kepala sekolah di sebuah SMA alternatif berbasis STEAM. Sekolah itu bernama Praxis High School di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

STEAM ini adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering, Art. Aishah Prastowo adalah salah satu penerima beasiswa LPDP generasi pertama pada 2014 di Oxford.

Ia merupakan lulusan S1 Teknik Fisika UGM Yogyakarta. Aishah mengambil S2 Interdisciplinary Approach to Life Science di Université Paris Descartes pada 2011 dengan beasiswa dari pemerintah Prancis. Lalu mengambil doktor atau S3 di Oxford University.

Tak lama setelah wisuda S3, Aishah melangsungkan pernikahan dengan sang kekasih di Indonesia.

Di masa Covid-19, Aishah sibuk dengan berbagai aktivitas pengajaran. Mulai dari membuka kelas belajar dan pengajar academic writing untuk level mahasiswa.

Kemudian sempat mengajar penelitian dan penulisan ilmiah untuk penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan termasuk konsultan untuk mahasiswa yang melanjutkan studi ke luar negeri.

Ia juga terlibat pengajaran kepada anak-anak SMP dan SMA yang mengikuti lomba penelitian nasional. Seperti, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI).

Kini dia menjadi guru sekaligus kepala sekolah di sebuah SMA alternatif berbasis STEAM di SMA Praxis High School di Sleman Yogyakarta. (*)

Alan Ananami

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button