Mataram (NTBSatu) – Provinsi NTB menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII, pada 25 Juni – 2 Juli 2025 mendatang.
Menjelang pelaksanaan, panitia pelaksana menggencarkan kampanye edukatif dan partisipatif untuk mengajak masyarakat berperan aktif menyukseskan ajang olahraga rekreasi nasional tersebut.
Dengan slogan “Kalah Menang Semua Senang”, Fornas VIII 2025 mengusung semangat kebersamaan, sportivitas, dan pelestarian budaya olahraga masyarakat di seluruh Indonesia.
Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda dan Peningkatan Prestasi Bangsa Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Dr. Ahmad Saufi menyampaikan, kampanye ini dilakukan melalui sejumlah konten edukatif yang dirilis secara resmi di media sosial dan kanal komunikasi publik.
Dalam hal ini, masyarakat diajak untuk hadir dan menyaksikan langsung pertandingan Fornas VIII. Masyarakat juga diharapkan bisa menyebarkan informasi positif tentang olahraga masyarakat. Serta, mengajak keluarga dan lingkungan sekitar mengenal olahraga rekreasi sebagai gaya hidup sehat dan budaya bangsa.
“Fornas bukan hanya event olahraga. Lebih dari itu, ini momentum untuk meningkatkan kebugaran fisik dan mental, mempererat ikatan sosial, dan menanamkan nilai-nilai luhur budaya bangsa,” Ahmad Saufi saat melakukan pemantauan langsung terhadap sejumlah venue dan Sekretariat Fornas VIII di Mataram, Selasa, 24 Juni 2025.
Mengenal Inorga, Tulang Punggung Fornas
Salah satu aspek penting dalam Fornas adalah kehadiran Inorga (Induk Organisasi Olahraga). Merupakan wadah pembinaan dan pengembangan berbagai cabang olahraga masyarakat.
Peran krusial Inorga di Fornas VIII 2025 disorot sebagai penjaga kelestarian, pendorong inovasi, dan duta promosi budaya olahraga Indonesia ke dunia.
“Inorga menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan olahraga masyarakat Indonesia,” sebutnya.
Tiga Komisi Olahraga yang tampil adalah Organisasi Kesehatan dan Kebugaran (OKK). Kemudian, Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT). Serta, Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB).
“Berbagai jenis olahraga dari masing-masing komisi akan ditampilkan dan dipertandingkan dalam nuansa penuh kegembiraan, kolaborasi, dan kebhinekaan,” tuturnya.
Komitmen NTB sebagai Tuan Rumah
Sebagai tuan rumah, NTB berkomitmen menyelenggarakan Fornas VIII dengan standar tinggi, inklusif. Serta, berdampak langsung pada sektor ekonomi lokal, pariwisata, dan kebudayaan.
Kehadiran lebih dari 13.000 peserta dari seluruh Indonesia, menjadi peluang besar dalam memperkuat citra NTB sebagai daerah destinasi sport tourism dan rekreasi keluarga.
Ajang ini akan melibatkan ribuan komunitas, atlet rekreasi, pelaku UMKM. Kemudian, pelajar, serta masyarakat umum yang turut memeriahkan berbagai rangkaian kegiatan selama delapan hari pelaksanaan Fornas VIII.
“Dengan semangat “NTB Makmur Mendunia”, Fornas VIII 2025 bukan sekadar perhelatan olahraga. Melainkan panggung kolaborasi seluruh elemen bangsa demi Indonesia yang lebih sehat, inklusif, dan bahagia,” pungkasnya. (*)
