OlahragaSepak Bola

Begini Dampak Perang Iran-Israel ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Mataram (NTBSatu) – Ketegangan antara Iran dan Israel, kini berpotensi mengganggu kelangsungan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bahkan, turut mempengaruhi nasib Timnas Indonesia.

FIFA berpeluang mengintervensi keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) soal penunjukan tuan rumah, jika situasi keamanan memburuk di Timur Tengah.

Timnas Indonesia, yang lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah finis di peringkat keempat Grup C, akan bersaing dengan lima negara kuat. Yakni Arab Saudi, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman.

AFC sebelumnya menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah pertandingan di babak ini, meski seharusnya duel digelar di tempat netral.

IKLAN

Keputusan tersebut memicu protes dari Indonesia dan tiga negara Timur Tengah lain. Mereka menilai Arab Saudi dan Qatar mendapat keuntungan besar karena bermain di kandang sendiri, disokong oleh dukungan penuh dari suporter lokal.

Tuan Rumah Berpotensi Berubah

Namun, meningkatnya ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel bisa mengubah skenario. FIFA bisa turun tangan jika konflik berdampak pada stabilitas dan keamanan kawasan.

Letak geografis Arab Saudi dan Qatar yang dekat dengan Iran dan Israel menempatkan mereka dalam risiko besar, terutama karena hubungan erat mereka dengan Amerika Serikat.

IKLAN

Amerika Serikat mengoperasikan sejumlah pangkalan militer di wilayah tersebut. Al Udeid Air Base di Qatar menjadi markas militer terbesar AS di Timur Tengah, menampung lebih dari 10 ribu personel.

Basis ini menjadi pusat operasi militer AS di Irak, Suriah, dan Afghanistan. Meski tidak sebesar di Qatar, Arab Saudi juga menampung setidaknya satu markas militer Amerika, menurut laporan Aljazeera.

Jika konflik Iran-Israel meluas dan menyeret Qatar maupun Arab Saudi, FIFA harus bertindak cepat. Intervensi bisa meliputi perubahan lokasi pertandingan demi menjamin keselamatan seluruh kontestan.

IKLAN

Hingga saat ini, AFC belum mengubah keputusan tuan rumah. Namun, situasi yang terus berkembang di Timur Tengah membuka peluang besar bagi perubahan besar dalam jadwal dan lokasi pertandingan.

Timnas Indonesia dan negara peserta lainnya kini menunggu kepastian dari FIFA dan AFC, di tengah bayang-bayang perang regional. (*)

Berita Terkait

Back to top button