Jakarta (NTBSatu) – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah mengunjungi salah satu perusahaan produsen material pendukung sektor perumahan di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat, Selasa, 17 Juni 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PKP memastikan, keterlibatan industri dalam negeri mendukung penyediaan rumah layak dan terjangkau bagi masyarakat.
Fahri menyoroti, pentingnya inovasi lokal yang dapat berkontribusi secara nyata terhadap pencapaian target nasional dalam program perumahan rakyat.
“Kementerian PKP terus menerus memastikan agar inovasi dalam negeri dapat mengkontribusi pencapaian target pemerintah. Untuk penyediaan rumah rakyat yang layak dan terjangkau,” ujar Fahri dalam akun Facebook miliknya.
Dengan kunjungan ini, pemerintah berharap kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah semakin erat dalam menciptakan ekosistem pembangunan perumahan yang berkelanjutan.
Sebelumnya, Fahri Hamzah mengungkapkan, penyelesaian krisis perumahan di Indonesia, hanya dapat dengan inovasi kebijakan yang berfokus pada masalah lahan serta pendekatan berbasis karakter wilayah.
Hal itu ia sampaikan dalam kesempatan Diskusi Tematik Forum Konferensi Internasional Infrastruktur (ICI) di Jakarta, Rabu, 12 Juni 2025.
Wamen Fahri mengatakan, permasalahan utama sektor perumahan menurutnya bukan hanya keterbatasan pembangunan, melainkan ketersediaan dan harga tanah.
Ia menjelaskan, dari berbagai diskusi dengan pengembang dan peneliti, bahwa komponen terbesar dari harga rumah adalah tanah, baru perizinan.
“Tanah adalah isu utama jika kita bicara perumahan dan kebijakan perumahan sosial. Konsumsi lahan meningkat pesat, terutama di kota-kota besar di Pulau Jawa, sementara ketersediaan lahan terus menyusut,” pungkas Fahri. (*)