Jakarta (NTBSatu) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, resmi memberhentikan Budi Waseso (Buwas) dari posisi Komisaris Utama (Komut) dan Komisaris Independen.
Pemberhentian Buwas diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 Semen Indonesia yang digelar pekan ini.
Kini, Sigit Widyawan yang merupakan suami sepupu Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menjadi Komut dan Komisaris Independen PT Semen Indonesia.
Sebelumnya, Sigit menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.
Selain Buwas, SIG juga memberhentikan beberapa komisaris lainnya, salah satunya Sony Subrata sebagai Komisaris. Mantan Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo.
Kemudian, RUPST SIG juga memberhentikan Donny Arsal sebagai Direktur Utama. Penggantinya adalah Indrieffouny Indra, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Padang (SP), salah satu anak usaha SIG.
“Rapat juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yaitu semula Direktur Supply Chain menjadi Direktur Sales dan Marketing, Direktur Bisnis dan Pemasaran menjadi Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategy, Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio menjadi Direktur Keuangan dan Risk Management,” tulis SIG dalam keteragan resminya, Senin, 26 Mei 2025.
Susunan Komisaris dan Direksi SIG Terbaru
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Semen Indonesia terbaru:
Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Sigit Widyawan; Komisaris, Christina Aryani. Kemudian, Komisaris, Lydia Silvanna Djaman; Komisaris, Satya Bhakti Parikesit.
Lalu, Komisaris Independen, Agung Budi Mulyanto; Komisaris Independen, Saor Siagian; Komisaris Independen, Ratna Irsana.
Direksi
Direktur Operasi, Reni Wulandari; Direktur Utama, Indrieffouny Indra; Wakil Direktur Utama, Andriano Hosny Panangian; Direktur Sales dan Marketing, Dicky Saelan.
Kemudian, Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategy, Dennis Pratistha; Direktur Keuangan dan Risk Management, Sigit Prastowo. Serta, Direktur Human Capital, Hadi Setiadi. (*)
