BERITA NASIONAL

Rocky Gerung Minta Gibran Dikirim ke Barak Militer

Jakarta (NTBSatu) –  Pengamat politik, Rocky Gerung, menyoroti kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Kang Dedi Mulyadi atau KDM terkait pendidikan karakter melalui barak militer.

Rocky Gerung bahkan menyarankan agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ikut dikirim ke barak militer.

Hal itu ia sampaikan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang dalam kanal YouTube ILC, Kamis, 22 Mei 2025.

Rocky meragukan program pengiriman siswa ke barak bisa benar-benar mengubah siswa nakal menjadi lebih baik.

Ia menilai, program mengirim siswa nakal ke barak militer termasuk visi yang dangkal. Sebab, mengirim anak nakal ke barak militer hanya berfungsi untuk mendisiplinkan tubuh, bukan pikiran.

IKLAN

Menurutnya, karakter kepemimpinan Dedi Mulyadi hanya dari segi visualisasi tanpa visi yang jelas.

“Dedi Mulyadi juga dimulai dengan problem yang sama, yang penting visualisasinya bisa mneghemat anggaran.”

“Tapi orang politik mengukur visualisasi demi apa ? kalau visinya dangkal. Ngirim anak ke barak itu dangkal,” kata Rocky Gerung.

IKLAN

“Barak itu didisiplinkan tubuhnya. Fungsi barak mendisiplikan tubuh bukan mengajak orang berpikir,” tambahnya.

Ia berpendapat siswa menjadi nakal karena kreativitasnya yang bertumbuh.

“Anak itu nakal karena kreativitasnya tumbuh. Diperlukan pedagogi, yang dihasilkan Dedi Mulyadi demagogi, kirim ke barak.”

“Kenapa gak Gibran dikirim ke barak ? atau ayahnya. Supaya didisiplikan tubuhnya, kan pikiran gak bisa didisiplinkan,” lanjut. Rocky Gerung.

IKLAN

Sebagai informasi, angkatan pertama sebanyak 273 siswa telah telah mengikuti pendidikan karakter selama 18 hari.

Namun, biaya program ini telah membengkak hingga menghabiskan Rp3,2 miliar dari anggaran Rp6 miliar untuk 2.000 siswa. (*)

Alan Ananami

Jurnalis Nasional

Berita Terkait

Back to top button