Airlangga Diduga Dorong KDM saat Sesi Foto dengan Jusuf Kalla, Warganet: Pejabat tak Beretika

Mataram (NTBSatu) – Media sosial kembali gempar setelah potongan video memperlihatkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) saat sesi foto bersama Jusuf Kalla.
Akun X @heraloebss pertama kali membagikan video tersebut sebelum pengguna lain menyebarkannya ke berbagai platform, termasuk TikTok melalui akun @inilah.com.
Dalam video berdurasi singkat itu, Airlangga terlihat menepuk lengan KDM dan meminta posisi agar lebih dekat dengan Jusuf Kalla.
“Foto dulu sini pak (berbicara kepada Jusuf Kalla), geser,” ucap Airlangga sambil mendorong sedikit lengan KDM, dikutip Sabtu, 11 Oktober 2025.
Dedi Mulyadi langsung tersenyum dan bergeser ke samping untuk memberi ruang kepada Jusuf Kalla. “Iya, saya geser,” ucap KDM sambil tersenyum.
Sebagai informasi, ketiganya menghadiri acara bertajuk “3 Juta Ekspor bagi Indonesia: Perjalanan Tumbuh Bersama Membangun Kesejahteraan Bangsa” yang berlangsung di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang, pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Tanggapan Warganet
Video tersebut langsung menarik perhatian publik. Ribuan pengguna media sosial memberi tanda suka, komentar, dan membagikan ulang video itu.
Sejumlah warganet menyoroti tindakan Airlangga yang mendorong KDM saat acara resmi, serta menilai sikapnya tidak mencerminkan etika seorang pejabat.
“Pejabat tidak beretika, saya sebagai orang Jawa Barat sakit lihat gubernur terbaiknya digituin. Bisa sopan enggak sih Airlangga, jangan merasa lebih hebat,” tulis akun @lusape43.
“Sekelas pejabat enggak ada attitude-nya Airlangga Hartanto. Kami rakyat sederhana saja tahu cara memperlakukan orang dengan cara yang sopan,” kritik akun @cb150rhonda386.
Meski banyak yang mengecam, sebagian pengguna mencoba memberikan sudut pandang berbeda. Mereka menilai Dedi Mulyadi menutupi posisi Jusuf Kalla saat sesi foto berlangsung.
“Guys, kalau dilihat video utuhnya, KDM memang selalu ambil spotlight. Secara tamu tetuanya Pak Jusuf Kalla, tetapi KDM selalu ambil posisi depan dan JK dibelakangi. Pak Airlangga mungkin agak kesal dengan perilaku KDM jadi seperti itu, meskipun itu juga menegur dengan baik,” tulis akun @bubulilly.
Perdebatan warganet terus berlanjut hingga saat ini. Sebagian mengecam tindakan Airlangga sebagai bentuk arogansi, sementara lainnya menilai momen itu hanya teguran spontan agar posisi foto terlihat lebih rapi. (*)