Mataram (NTBSatu) – Bandara Lombok, bersiap mendukung kelancaran keberangkatan 4.544 jemaah haji asal NTB tahun 2025.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Stephanus Milyas Wardana memastikan semua aspek operasional siap memberangkatkan 12 kloter jemaah haji.
“Mulai 2 Mei hingga 17 Mei 2025, embarkasi Lombok akan melayani 12 kloter jemaah haji. Kami sudah siapkan semua lini untuk memastikan keberangkatan berjalan aman, nyaman, dan lancar,” ujarnya, Selasa, 29 April 2025.
Adapun jadwal keberangkatan jemaah haji NTB tahun 2025, sebagai berikut:
2 Mei 2025: Kloter 1 – Calon Jemaah Haji Lombok Barat;
3 Mei 2025: Kloter 2 – Calon Jemaah Haji Lombok Tengah;
4 Mei 2025: Kloter 3 – Calon Jemaah Haji Kota Mataram;
5 Mei 2025: Kloter 4 – Calon Jemaah Haji Lombok Timur;
6 Mei 2025: Kloter 5 – Calon Jemaah Haji Kabupaten Bima;
7 Mei 2025: Kloter 6 – Calon Jemaah Haji Lombok Tengah;
8 Mei 2025: Kloter 7 – Calon Jemaah Haji Lombok Tengah dan Lombok Timur;
9 Mei 2025: Kloter 8 – Calon Jemaah Haji Sumbawa dan Kota Bima;
10 Mei 2025: Kloter 9 – Calon Jemaah Haji Mataram dan Lombok Barat;
11 Mei 2025: Kloter 10 – Calon Jemaah Haji Dompu, Kabupaten dan Kota Bima;
12 Mei 2025: Kloter 11 – Calon Jemaah Haji Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kabupaten Sumbawa Barat;
13 Mei 2025: Kloter 12 – Calon Jemaah Haji Lombok Barat, Sumbawa, dan Dompu.
11 Kloter Langsung Menuju Madinah
Milyas mengatakan, sebanyak 11 kloter akan langsung terbang menuju Madinah. Sementara, kloter terakhir akan tiba di Jeddah.
“Semua penerbangkan akan menggunakan armada Boeing 777-300ER dari Garuda Indonesia, yang terkenal nyaman untuk perjalanan jarak jauh,” jelasnya.
Selain itu, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok juga telah menggelar serangkaian inspeksi dan verifikasi ketat.
Sejumlah pihak terlibat, yakni Otoritas Bandara Wilayah IV, Kemenag, TNI/Polri, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina Kesehatan, Garuda Indonesia, Damri, dan stakeholder lainnya.
Inspeksi yang berlangsung pada 26-28 April 2025 itu mencakup semua aspek. Mulai dari kesiapan fasilitas bandara, kelengkapan peralatan, kesiapan petugas, prosedur operasional standar (SOP), hingga skenario darurat. Bahkan kesiapan di Asrama Haji Embarkasi Lombok.
“Hasil inspeksi menyatakan bahwa Bandara Lombok 100 persen siap. Infrastruktur, fasilitas, hingga personel sudah stand by untuk mendukung operasional haji. Kami berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah,” tegas Millyas.
Bandara Lombok optimis menjadi pintu gerbang yang nyaman dan aman, untuk para jemaah haji NTB yang akan berangkat menunaikan rukun Islam kelima.
“Semoga segala proses ini berjalan lancar dan para jemaah bisa fokus beribadah tanpa hambatan, dari keberangkatan hingga pulang kembali ke tanah air,” tutup Millyas. (*)