BERITA NASIONALPemerintahan

Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, Kepala BGN: yang Puasa Bisa Bawa Pulang

Jakarta (NTBSatu) – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hidayana menjelaskan, penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah dipastikan tetap berjalan selama Ramadan.

Prosesnya akan berlangsung ketika siswa kembali masuk ke sekolah selesai libur awal puasa pada Kamis, 6 Maret 2025 mendatang.

“Untuk Ramadan tetap kita laksanakan. Jadi kalau sekolah masuk maka program makan bergizi tetap berjalan,” ujar Dadan mengutip Antara, Jumat, 28 Februari 2025.

Akan ada perbedaan pelaksanaan MBG di bulan Ramadan. Sebelumnya, siswa makan bersama saat jam istirahat. Sementara di bulan Ramadan ini, siswa bisa membawa pulang ke rumahnya.

“Tetapi mekanismenya berbeda seperti hari biasa, di mana kita akan berikan makan bergizi itu untuk siswa bawa pulang,” ujar Dadan.

IKLAN

Mekanisme seperti itu, ujar Dadan, berlaku untuk siswa yang berpuasa. Bagi siswa yang tidak berpuasa atau non-muslim, MBG tetap bisa dikonsumsi di sekolah secara sembunyi-sembunyi.

Dadan menegaskan, mekanisme ini berlaku untuk semua siswa di seluruh daerah Indonesia. Ia mengaku, sempat mendapat usulan agar daerah dengan mayoritas non-muslim tetap menyediakan Makan Bergizi Gratis seperti biasa.

Tetapi pada akhirnya BGN memberikan keputusan untuk berlaku adil. Dengan kata lain seluruh daerah akan mendapat perlakuan yang sama.

“Nanti kita akan evaluasi setelah berjalan satu minggu begitu, apakah di daerah yang non-muslim sama seperti yang pada umumnya atau ada perlakuan khusus,” ucapnya.

Ulasan Singkat Program MBG

Sebagai informasi, program MBG merupakan salah satu program prioritas Pemerintahan Probowo-Gibran. Tujuannya, mengurangi angka malanutrisi dan stunting pada anak yang hingga kini masih menjadi persoalan serius.

Saking khawatirnya akan masalah gizi anak sekolah dan prevalensi stunting pada anak-anak, pemerintah menggelontorkan anggaran MBG Rp171 triliun untuk program MBG tahun ini saja. Bahkan, untuk mencegah bayi lahir kurang sehat dan memiliki potensi stunting, menu makan gratis itu juga menyasar para ibu hamil.

MBG adalah sebuah program ambisius demi mengejar penciptaan generasi emas tahun 2045. Sejatinya negara tidak harus menanggung beban anggaran seberat itu, bila semua peran dan tanggung jawab dikembalikan kepada penanggung jawab keluarga, sesuai porsi masing-masing. (*)

Alan Ananami

Jurnalis Nasional

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button