Mataram (NTBSatu) – UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) menggelar kegiatan bimtek tentang plagiarisme, Artificial Intelligence (AI), dan penggunaan respostori institusi kepada seluruh mahasiswa semester akhir yang sedang mengambil program skripsi.
Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 7-8 Januari 2025, di aula Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Ummat. Kegiatan dibuka oleh Kepala UPT Perpustakaan Ummat, Iskandar.
Ia menyampaikan, kegiatan edukasi tentang plagiarisme ini sangat penting untuk seluruh mahasiswa. Sebab, tindakan tersebut merupakan satu hal yang sangat fatal.
“Plagiarisme dalam definisinya adalah tindakan mengambil ide, kata, atau karya orang lain dan mengklaimnya sebagai karya sendiri. Plagiarisme dapat terjadi secara sengaja ataupun tidak sengaja,” jelasn Iskandar.
Terlebih di tengah kemajuan teknologi, dengan kemunculan AI akan sangat mudah untuk mencari refensi dan menggunakannya tanpa ketelitian serius.
“Kemudahan ini, tanpa literasi dan pengetahuan yang mendalam akan rentan mahasiswa salahgunakan. Di tengah era digital yang begitu massif dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI), UPT Perpustakaan Ummat terus menggalangkan gerakan anti plagiarisme. Teknologi harus hadir sebagai jalan kemudahan untuk membantu proses akademik mahasiswa, agar bisa lulus dengan riset terbaik,” tambah Iskandar.
Mahasiswa Beri Respons Positif
Dalam proses jalannya kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, mendapatkan respons positif dari mahasiswa. Mahasiswa merasa dengan adanya kegiatan ini, mengedukasi dan mengingatkan kembali mereka untuk hati-hati dalam proses sitasi referensi. Proses tersebut menjadi bahan tulisan dalam riset maupun tugas akhir yang mereka lakukan.
“Untuk mendukung semangat ini, kami di Ummat terus berinovasi dengan mengadaptasi teknologi informasi dalam layanan referensi di Perpustakaan. Saat ini kami sudah mengembangkan Perpustakaan digital baik versi website maupun android. Untuk hasil riset mahasiswa kami publikasi di dalam repositori institusi, yang bisa diakses secara online dan sudah terindeks di google dan Rama Dikti,” ujar Iskandar.
Pihaknya berkomitmen akan terus menggelar kegiatan ini dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. “Sehingga mahasiswa Ummat bisa mendapatkan pelayanan terbaik dengan tersedianya sumber referensi dan pamahaman yang utuh soal bahaya plagiarism,” pungkas Iskandar. (*)
