Mataram (NTBSatu) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan Pemprov NTB melalui Brida, membahas peningkatan ekonomi masyarakat pesisir. Kegiatan ini bertajuk “Kolaborasi Strategis Pemanfaatan Riset dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Pesisir”, di Provisni NTB.
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Lakey Kantor Bappeda NTB, Kamis, 7 November 2024. Turut hadir perangkat daerah Pemprov NTB, Pemkab Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur. Kemudian, akademisi, asosiasi, industri, dan UKM sektor kelautan dan perikana di NTB.
Agenda ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN beserta tim ke Provinsi NTB. Kunjungan itu dalam rangka memperkuat kerja sama dalam upaya pengentasan kemiskinan di masyarakat pesisir. Serta, mengidentifikasi teknologi inovatif rumput laut, pada tanggal 9-10 Oktober 2024.
Selain itu, menindaklanjuti Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk Ekonomi Biru. Dengan tema “Pengembangan dan Pemanfaatan Potensi Rumput Laut dan Garam”, tanggal 30 Oktober 2024 di Kantor BRIN, Gedung BJ. Habibie Jakarta.
“Agenda hari ini untuk meningkatkan pemahaman tentang potensi pemanfaatan hasil riset dan inovasi. Memperoleh informasi tentang skema insentif BRIN, dalam mendukung riset dan inovasi. Serta, mendorong keterlibatan berbagai pihak dalam program pemanfaatan hasil riset yang mendukung ekonomi biru,” jelas Kepala Plt Brida NTB, Lalu Suryadi.
Sasaran kegaiatan ini, yaitu para pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan, akademisi, dan pemangku kepenting. Termasuk, pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset BRIN, Dr. R. Hendrian, B.Eng, M.Eng., menyampaikan, kegiatan ini merupakan hal yang sangat strategis dan menjadi satu pemantik dari serangkaian kolaborasi. Khususnya, untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan komoditi-komoditi prioritas di Provinsi NTB.
Acara berlanjut dengan penyampaian materi oleh dua narasumber dari BRIN. Pertama, Direktur Alih dan Sistem Audit Teknologi BRIN, Dr. Edi Hilmawan, B.Eng, M.Eng.
Kemudian, Analis Kebijakan Ahli Madya BRIN, Dr. Muhammad Amin, ST, MMSI. (*)