MXGP

Crosser Indonesia Dipa Ismaya tak Sabar Jajal MXGP Samota

Sumbawa (NTB Satu) – Pembalap telah berdatangan menuju Rocket Motor Circuit Samota untuk berlaga di ajang Moto Cross Grand Prix (MXGP). Salah satu crosser asal Indonesia kelas MX2, Dipa Ismaya mengatakan telah melatih diri sangat keras dan tidak sabar mengikuti ajang MXGP di Rocket Motor Circuit Samota.

Sampai saat ini, Dipa telah berlatih bersama para pembalap yang berasal dari luar negeri. Untuk motor dan gim sudah siap 100 persen dan Dipa siap menghadapi MXGP Samota.

“Ini juga bukan perdana buat aku. Tapi ini sudah keempat kalinya. Pangkalpinang dan Semarang, aku sudah pernah ikut,” ungkap Dipa, ditemui NTB Satu di Kantor Bupati Sumbawa, Jumat, 24 Juni 2022.

Terkait karakter sirkuit, Dipa menyebut Rocket Motor Circuit Samota sebagai salah satu lintasan yang paling keren dan gokil. Selama ia berkiprah menjadi pembalap, Rocket Motor Circuit Samota merupakan salah satu sirkuit yang terbaik.

“Jadi untuk rintangan, pemandangan, dan tanahnya, Rocket Motor Circuit Samota yang paling sempurna,” terang Dipa.

IKLAN

Mengenai rintangan, Dipa mengaku jarang menemukan seperti yang di Rocket Motor Circuit Samota. Menurutnya, rintangan di Rocket Motor Circuit Samota merupakan salah satu tantangan yang berat.

“Tapi aku juga sudah profesional dalam motocross. Jadi ini menantang banget,” ujar Dipa.

Segala sesuatu yang terdapat di Samota, belum pernah dimiliki oleh sirkuit kelas nasional lainnya. Dipa berharap agar Rocket Motor Circuit Samota terus digunakan untuk latihan dan perhelatan nasional.

“Sirkuit ini sudah standar internasional. Jadi agar bisa mencetak bibit baru lagi dari Sumbawa maupun nasional, perlu dibuat perhelatan yang berkelanjutan,” papar Dipa.

Menurut cerita Dipa, beberapa pembalap internasional mengaku tidak sabar ingin menjajal Samota. Pasalnya, tanah yang dimiliki Rocket Motor Circuit Samota tidak terlalu keras dan lembek serta memiliki banyak area lompatan atau jumping. Kemudian derajat jalan yang dimiliki Rocket Motor Circuit Samota pun tidak terlalu lurus dan cenderung naik turun.

“Mereka sangat suka. Pemandangannya juga menarik. Yang menjadi tantangan mereka adalah cuaca. Sebab, terbiasa di cuaca dingin. Jadi mereka harus menyesuaikan lagi,” tutur Dipa.

Dipa menargetkan dapat finish di posisi top 10. Terakhir kalinya, Dipa meraih posisi 13 di MXGP Semarang.

Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah S.E., M.Sc., memastikan sirkuit Samota menjadi yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Samota sudah diakui menjadi yang terbaik dunia. Selain untuk gelaran MXGP lima tahun ke depan juga bagi ajang balapan bagi pembalap Indonesia,” ujar Bang Zul, Jumat, 24 Juni 2022.

Dikatakannya, usai kompetisi tahun ini yang diikuti pula oleh empat pembalap nasional termasuk dari Mataram, NTB, Gubernur memberikan alternatif agar sirkuit Samota dapat digunakan untuk event nasional bahkan unruk training camp.

Pembalap NTB, Nakami Makarim bahkan mengakui sirkuit Samota akan menjadi sejarah baru perkembangan olahraga motocross terutama NTB.

“Salah satunya untuk menambah jam terbang wildcard bagi pembalap berbakat untuk berkompetisi di event internasional,” pungkas Bang Zul. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button