ADVERTORIALSumbawa Barat

Pastikan Pilkada Berjalan Aman, Pjs Bupati Sumbawa Kunjungi Kediaman Paslon Amar – Hanipah dan Alim – Nasir

Mataram (NTBSatu) – Salah satu tugas Pjs Bupati Sumbawa Barat (KSB) yang wajib dilaksanakan selama 60 hari memimpin, yaitu memastikan Pilkada Tahun 2024 berjalan dengan lancar.

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2024, Pj Bupati Sumbawa Barat bersama KPU dan Bawaslu KSB berkunjung ke kediaman seluruh pasangan calon.

Pada hari pertama, Pjs Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah, telah mengagendakan kunjungan ke kediaman pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Amar – Hanipah, dan nomor urut 2, Alim – Nasir.

Dalam kunjungannya, Pjs Bupati Sumbawa Barat didampingi oleh Kepala Kesbangpoldagri KSB, Suharno, Staf Ahli Bidang Hukum, Syarifuddin.

Hadir juga dari Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat Nurhidayati Arifah, dan dari KPU KSB, Aliatullah.

Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, kunjungan pertama di kediaman H. Musyafirin, pasangan Amar – Hanipah didampingi oleh ketua Tim Pemenangan, dan beberapa pengurus partai pengusung.

“Dalam bincang dan dialog santai, terbangun komunikasi dua arah antara saya dengan pasangan calon Amar – Hanipa. Banyak masukan dan laporan terkait dengan situasi terkini Pilkada KSB,” kata Julmansyah.

Demikian pula pada kunjungan rute ke dua, Julmansyah bertempat di sekretariat Tim Pemenangan Alim – Nasir Kelurahan Kuang Lingkungan Tiang Nam, Kecamatan Taliwang.

Dalam kesmepatan tersebut, Pjs Bupati Sumbawa Barat menyampaikan, maksud dilaksanakannya Roadshow tersebut adalah bagian dari tugas yang diberikan kepadanya oleh Menteri dalam Negeri dan Pjs Gubernur NTB, yaitu memastikan Pilkada KSB berjalan dengan lancar.

”Kedatangan kami ke kediaman Paslon ini dalam rangka membangun silaturahmi, sekaligus ingin mendengar masukan terkait kondisi Pilkada KSB terkini,” ujar Julmansyah.

Setelah satu bulan berjalan kampanye, Julmansyah mengaku ingin mendapatkan input terkait kondisi ril di lapangan. Sehingga bisa melakukan mitigasi konflik, dan pemetaan terhadap kemungkinan terjadinya gugatan.

“Itulah sebabnya kami hari ini datang bersama KPU dan Bawaslu, agar apa yang menjadi masukan dan gambaran terkait kondisi di lapangan, dapat dikomunikasikan secara langsung. Semua ini kami lakukan dalam rangka mewujudkan Pilkada yang damai di kabupaten Sumbawa Barat,” pungkas Julmansyah. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button