Lingkungan

12 Tahun Sengsara, Masyarakat Korleko Geruduk Kantor Gubernur NTB Tuntut Tambang Galian C Ditutup

Mataram (NTBSatu) – Sebanyak ratusan masyarakat dari Desa Korleko, Lombok Timur, yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli lingkungan mendatangi Kantor Gubernur NTB, Kamis, 31 Oktober 2024.

Ratusan massa ini melakukan aksi demonstrasi untuk meminta Pemprov NTB menutup keberadaan tambang galian C ilegal di Korleko.

Sebelum ke Kantor Gubernur NTB, massa aksi terlebih dulu melakukan aksi demonstrasi di Kantor Polda NTB. Sayang, setelah hampir dua jam di Polda, mereka tidak dapat bertemu dengan Kapolda NTB. Sehingga memutuskan beralih di Kantor Gubernur NTB.

Pantauan NTBSatu di lapangan, kondisi massa aksi mulai memanas. Mereka mulai berusaha masuk ke dalam kantor gubernur. Hinga terjadi aksi saling dorong mendorong dengan pihak kepolisian.

Mereka mengaku kecewa, sebab hingga kini Pj. Gubernur NTB, Hassanudin belum juga menemui massa aksi, begitu juga dengan dinas terkait.

Koordinator aksi, Sapardi Rahman Zain menyampaikan, massa aksi yang tergabung dalam aliansi berasal dari berbagai kalangan, mulai dari yang tua hingga yang muda. Para guru ngaji, dan sebagainya.

“Kami datang untuk meminta kepada pihak Pemprov NTB untuk segera mencabut dan menutup tambang galian C di Korleko,” kata Rahman.

Rahman menjelaskan, sudah 12 tahun lamanya, masyarakat Korleko sengsara dengan keberadaan tambang galian C ini. Mulai dari kerusakan lingkungan, pencemaran air, serta kerugian lainnya.

“12 tahun kami tersiksa dan baru kali ini kami langsung turun aksi. Sumber air tercemar, lingkungan rusak akibat adanya galian C ini,” ujar Rahman.

Tak muluk-muluk, pada kesempatan ini massa aksi hanya ingin bertemu dan beraudiensi dengan Pj. Gubernur NTB. Tujuannya, untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini.

Hingga saat ini, pihak Pemprov NTB belum juga menemui massa aksi. (*)

Show More

Muhammad Yamin

Jurnalis Pemerintahan & Politik

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button