Daerah NTBSejarah dan Budaya

Sambut Bulan Bahasa, Lokakarya Penulisan Esai Perayaan 100 Tahun A. A. Navis: Suara dari Surau Digelar

Mataram (NTBSatu) – Perayaan Bulan Bahasa dan Sastra telah digaungkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Memasuki Oktober, Bulan Bahasa dan Sastra menjadi agenda wajib yang dirayakan seluruh insan sastra. Hal ini juga dilakukan Kantor Bahasa NTB melalui kegiatan Lokakarya Penulisan Esai Perayaan 100 Tahun A. A. Navis : Suara dari Surau.

Pameran karya A.A. Navis, juga menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Sebagai perenungan salah satu sastrawan berpengaruh di Indonesia.

Kegiatan ini juga bersamaan dengan penandatanganan kontrak kerja sama antara Kantor Bahasa NTB dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB. Kerja sama ini merupakan salah satu ikhtiar Kantor Bahasa mengembangkan literasi berbasis perpustakaan digital. 

Upaya pringati karya A.A. Navis

Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas mengatakan, hari lahir Ali Akbar Navis atau yang biasa terkenal dengan A.A. Navis telah ditetapkan sebagai perayaan internasional.

Penetapan tersebut bertepatan dengan tertetapkannya Bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar resmi dalam Sidang Umum ke-42 UNESCO bersama dengan 10 bahasa lainnya pada 20 November 2023. Yang menetapkan adalah Direktur UNESCO di Paris, Prancis.  

“Ini kali pertama kami merayakan kegiatan dalam bentuk lokakarya yang dirangkaikan dengan pameran A.A. Navis. Kesempatan berharga ini bertujuan untuk mendalami segala pemikiran kreatif A.A. Navis dan kami bersama-sama menggali sejarah, karya, serta relevansi konteks sosial dan budaya masa kini. A.A. Navis adalah sosok yang mencerminkan perjalanan panjang sastra Indonesia. Melalui novel, cerpen, dan esai-esainya, ia telah menyoroti keindahan dan kompleksitas kehidupan, serta tantangan yang berkembang di masyarakat,” ungkap Retno, Senin, 7 Oktober 2024.

“Karya-karya A. A. Navis bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga cermin bagi kita untuk merenung dan berpikir kritis. Untuk itu, kami perlu merenungkan sejarah dan karyanya. Ia tidak hanya menghadirkan karya yang memukau, tetapi juga menggugah kesadaran kita akan identitas, kebudayaan, dan nilai-nilai kemanusiaan. Ia mengajarkan kami untuk memiliki keberanian dalam berkarya, untuk tidak hanya mencatat realitas, tetapi juga membentuknya,” tambahnya.

Kegiatan ini mengajak para peserta untuk menelusuri pemikiran cerdas A.A. Navis. Tujuannya untuk mengenang dan merayakan warisan sastra yang oleh A.A. Navis tinggalkan sebagai sebuah karya peradaban bangsa.

“Kami meresapi nilai-nilai perjuangan dan semangat mencintai sastra. Kami mensyukuri kesempatan ini dan menjadikan momen ini menjadi titik tolak untuk berkarya dan berkontribusi mengembangkan dunia sastra, khususnya di Nusa Tenggara Barat,” pesan Retno.

Tanda tangan kontrak kerja sama

Sebelumnya, Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas, bersama Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, H. Amir, menandatangani kontrak kerja sama untuk mengukuhkan kemitraan yang selama ini telah terjalin antara kedua lembaga. Dalam kegiatan ini, hadir Kepala BPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat, Katman.

Peserta yang hadir berjumlah 100 orang yang terdiri atas perwakilan dari komunitas literasi, komunitas sastra, pegiat literasi, sastrawan, akademisi, mahasiswa, dan mitra kerja sama yang selama ini telah mendukung dan menyukseskan program kebahasaan dan kesastraan Kantor Bahasa.

Laporan Ketua Panitia, Lentera Nurani Setra mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dukungan untuk memastikan karya dan pemikiran A.A. Navis terkenal di masyarakat Indonesia, khususnya di NTB.

“Melalui upaya ini, Kantor Bahasa NTB berharap dapat menguatkan motivasi dan minat produktif menulis kritik sastra di Nusa Tenggara Barat,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button