Lombok Timur (NTBSatu) – Pendaki asal Rusia yang mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Vladimir (34) dilarikan ke RSUD Soedjono Selong, Lombok Timur.
Hal ini karena korban mengalami cedera serius, sehingga pihak terkiat membawanya dari Puskesmas Sembalun ke RSUD Soedjono Selong, Jumat siang, 4 Oktober 2024.
“Pasien tersebut mengalami nyeri dada sebelah kanan. Luka robek pada bagian kepala kanan dengan diameter 7 sentimeter. Pergelangan tangan kiri bengkak,” kata pemeriksa di Puskesmas Sembalun, dr. Witha H.
Sebelumnya, korban mengalami kecelakaan di sekitar Pos 2 Jalur Sembalun pada Kamis, 3 Oktober 2024 sekitar pukul 21.30 Wita.
Menurut laporan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), pendaki pria itu itu terjatuh saat menggunakan jalur alternatif alias jalur tikus. Agar menghindari pemeriksaan di Pos 2 Sembalun.
“WNA tersebut jatuh di lereng yang terjal dan mengakibatkan ia terjebak dalam kondisi yang cukup membahayakan,” bunyi laporan Balai TNGR, Jumat, 4 Oktober 2024.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami patah tulang dan pendarahan di bagian kepala.
Tim evakuasi pun tiba di lokasi korban sekitar pukul 03.30 Wita dan segera melakukan pertolongan pertama.
Akibat medan yang terjal, proses evakuasi cukup memakan waktu. Beruntungnya, pihak Balai TNGR berhasil mengevakuasi pendaki asal Rusia itu dan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.
Pihak Balai TNGR pun mengimbau para pendaki untuk selalu patuh dan mengikuti prosedur pendakian yang berlaku, guna meminimalisir potensi kecelakan.
“Dari beberapa insiden yang terjadi ini, mengingatkan kita bahwa aturan pendakian bukan hanya untuk melindungi lingkungan. Tetapi juga untuk keselamatan jiwa,” tutupnya. (*)