Lombok Timur (NTBSatu) – Kodim 1615/Lombok Timur melanjutkan pembangunan sebuah Taman Pendidikan Al-Qur’an atau TPQ di Desa Kesik, Kecamatan Masbagik.
Pembangunan lanjutan itu dalam rangka TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-121Kodim 1615/Lombok Timur 2024.
Sebelumnya, Taman Pendidikan Al-Qur’an tersebut mangrak cukup lama akibat terbatasnya pendanaan.
Komandan Kodim 1615/Lombok Timur, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengatakan, pembangunan TPQ merupakan salah satu prioritasnya. “Karena pentingnya pendidikan rohani bagi generasi muda sejak usia dini,” katanya, Senin, 19 Agustus 2024.
Bayu berharap, TPQ dapat menjadi tempat pembinaan mental dan spiritual yang kuat bagi anak-anak di Desa Kesik.
Bangunan Taman Pendidikan Al-Qur’an, sambung Komandan Kodim, rencananya bisa menampung sekitar 500 siswa.
Ia mengungkapkan, masyarakat setempat sebelumnya telah bergotong-royong menggalang dana untuk membangun TPQ tersebut. Sayangnya, usahan membangun taman Al-Qur’an terhenti karena kekurangan dana.
Melihat situasi itu, Kodim Lobok Timur berinisiatif melanjutkan pembangunan tersebut. “Melihat kondisi ini, Kodim Lotim mengambil inisiatif melanjutkan pembangunan agar TPQ dapat segera berfungsi,” ucapnya.
Program TMMD di atas 50 persen
Bayu juga mengungkapkan, progres program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 2024 di dua desa Lombok Timur sudah di atas 90 persen. Capain itu untuk program fisik maupun non fisik.
Misalnya, untuk program non-fisik pihaknya telah menyelenggarakan penyuluhan kamtibmas, stunting, bahaya narkoba, dan wawasan kebangsaan.
“Kemudian, penyuluhan KB, pelayanan kesehatan hewan, penyuluhan penanggulangan bencana alam, dan penyuluhan pertanian,” ujar Bayu.
Sedangkan, program fisik yang telah terlaksana adalah mengerjakan dua pentalutan saluran irigasi tersier. Dengan rincian, satu pentalutan di Desa Kesik, Kecamatan Masbagik sepanjang 1.050 meter. Progresnya sudah mencapai 84,25 persen.
Sementara, pentalutan di Desa Loyok, Kecamatan Sikur progresnya sudah mencapai 85,71 persen dengan panjang 612,5 meter.
Selain itu, ungkap Bayu, terdapat program tambahan dari Kepala Staf TNI AD. Di antaranya, program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) berupa sumur bor sebanyak 3 titik air, program ketahanan pangan. Lalu, pembangunan 3 unit RTLH, reboisasi, penanganan stunting, rehabilitasi 2 unit TPQ.
Kemudian, rehabilitasi satu unit musala, pembukaan jalan sepanjang 600 meter, pentalutan irigasi tersier sepanjang 100 meter, dan pembangunan 2 unit MCK. Progresnya secara keseluruhan program tambahan tersebut sudah mencapai 96 persen.
“Tinggal finishing saja. Harapannya, sebelum tanggal 22 Agustus 2024 nanti semua program fisik dan non-fisik sudah selesai, termasuk program unggulan KASAD,” tutupnya. (*)