Lombok Timur (NTBSatu) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 Kodim 1615/Lotim di dua lokasi, yakni Desa Kesik dan Desa Loyok, kini telah menampakkan hasil positif bagi masyarakat setempat.
Komandan Kodim 1615/Lotim, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menjelaskan, sasaran utama program TMMD Ke-121 ini adalah membangunan talud irigasi.
Ia mengatakan, harapan pihaknya pembangunan talud irigasi untuk membantu memperlancar pengairan sawah di kedua desa tersebut sudah mulai terlihat.
“Dengan adanya talud irigasi yang kita bangun, pengairan sawah di Desa Kesik dan Desa Loyok dapat berjalan lebih lancar dan teratur. Ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi hasil pertanian masyarakat,” kata Letkol Bayu, Jumat, 16 Agustus 2024.
Selain pembangunan talud irigasi, program TMMD ke-121 ini juga melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial lainnya. Dengan harapan, program tersebut dapat semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Program ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen TNI untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah. Khususnya di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih dalam hal infrastruktur dan fasilitas umum,” ucap Bayu.
Sebelumnya, Bayu menyebut pihaknya bersama Pemkab Lombok Timur telah menyiapkan anggaran Rp1,5 miliar untuk membangun sejumlah fasilitas bagi masyarakat kedua desa tersebut. Di antaranya, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK), rehabilitasi Taman Pendidikan Qur’an (TPQ).
Kemudian, pembuatan sumur bor, pembuatan talud saluran irigasi dengan panjang lebih dari satu kilometer, dan pembukaan jalan.
“Pembukaan jalan ini panjangnya sekitar 150 meter,” ujar Bayu.
Sebagai informasi, Program TMMD tahun ini terlaksana pada 24 Juli hingga 22 Agustus 2024. Kegiatan tersebut merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah.
Kegiatan ini sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan. Serta, sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program (TMMD) yang akan kita jalankan ini untuk membawa masyarakat keluar dari permasalahannya,” sebut Bayu. (*)