Lombok Timur (NTBSatu) – Komandan Kodim 1615/Lotim, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menjelaskan, progres program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 2024 di dua desa Lombok Timur sudah di atas 90 persen. Capain itu untuk program fisik maupun non fisik.
Misalnya, untuk program non fisik yakni pihaknya telah menyelenggarakan penyuluhan kamtibmas, stunting, bahaya narkoba, dan wawasan kebangsaan.
“Kemudian, penyuluhan KB, pelayanan kesehatan hewan, penyuluhan penanggulangan bencana alam, dan penyuluhan pertanian,” kata Komandan Satuan Tugas TMMD Ke-121 Kodim 1615/Lotim ini, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Sedangkan, program fisik yang telah terlaksana seperti mengerjakan dua pentalutan saluran irigasi tersier. Dengan rincian, satu pentalutan di Desa Kesik, Kecamatan Masbagik sepanjang 1.050 meter. Progresnya sudah mencapai 84,25 persen.
Sementara, pentalutan di Desa Loyok, Kecamatan Sikur progresnya sudah 85,71 persen dengan panjang 612,5 meter.
Selain itu, ungkap Bayu, terdapat program tambahan dari Kepala Staf TNI AD. Di antaranya, program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) berupa sumur bor sebanyak 3 titik air, program ketahanan pangan. Lalu, pembangunan 3 unit RTLH, reboisasi, penanganan stunting, rehabilitasi 2 unit TPQ.
Kemudian, rehabilitasi 1 unit musala, pembukaan jalan sepanjang 600 meter, pentalutan irigasi tersier sepanjang 100 meter, dan pembangunan 2 unit MCK. Progresnya secara keseluruhan program tambahan tersebut sudah mencapai 96 persen.
“Tinggal finishing saja. Harapannya sebelum tanggal 22 Agustus 2024 nanti semua program fisik dan non-fisik sudah selesai, termasuk program unggulan KASAD,” harapannya.
Program TTMD Ke-121 Menunjukkan Hasil Positif
Bayu juga menyebut, program pengabdian di dua desa tersebut mulai menampakkan hasil positif bagi masyarakat setempat.
Ia mengatakan, harapan pihaknya pembangunan talud irigasi untuk membantu memperlancar pengairan sawah di kedua desa tersebut sudah mulai terlihat.
“Dengan adanya talud irigasi yang kita bangun, pengairan sawah di Desa Kesik dan Desa Loyok dapat berjalan lebih lancar dan teratur. Ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi hasil pertanian masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya, Bayu menyebut pihaknya bersama Pemkab Lombok Timur telah menyiapkan anggaran Rp1,5 miliar untuk membangun sejumlah fasilitas bagi masyarakat kedua desa tersebut.
Sebagai informasi, Program TMMD tahun ini terlaksana pada 24 Juli hingga 22 Agustus 2024. Kegiatan tersebut merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah.
Kegiatan ini sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan. Serta, sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program (TMMD) yang akan kita jalankan ini untuk membawa masyarakat keluar dari permasalahannya,” sebut Bayu. (*)