Mataram (NTBSatu) – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mencatat Indonesia secara total sudah meraih 37 medali di ajang olahraga internasional.
Indonesia sudah mengikuti multiajang olahraga tersebut pada 1952.
Jumlah itu terdiri atas delapan emas, 14 perak, dan 15 perunggu.
Indonesia pertama kali mendapatkan medali pada 1988 di Seoul. Saat itu, Indonesia berhasil mendapatkan satu medali perak lewat cabang olahraga panahan.
Di Olimpiade selanjutnya, yakni Barcelona 1992, Indonesia sukses menorehkan sejarah dua medali emas lewat cabang olahraga bulu tangkis.
Melalui tunggal putri, Susi Susanti dan tunggal putra, Alan Budikusuma.
Selain itu, Indonesia juga sukses mendapat dua medali perak dan satu medali perunggu dari cabang olahraga bulu tangkis. Di Olimpiade Atlanta 1996, bulu tangkis kembali menjadi sumber medali Indonesia.
Kali ini Indonesia mendapat satu medali emas lewat ganda putra, Rexy Mainaky atau Ricky Subagja, lalu satu medali perak, dan dua medali perunggu.
Pada ajang berikutnya, yakni pada Olimpiade Sydney 2000 sampai Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia cukup konsisten mendapat satu medali emas.
Hanya saja, pada 2012 Indonesia absen mendapat medali emas dan hanya mendapat dua perak dan satu perunggu.
Adapun pada Olimpiade Paris 2024, dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Indonesia telah mengirimkan 29 atlet pada multiajang empat tahunan ini.
Kiprah Indonesia Dalam Olimpiade Paris 2024
Indonesia telah mengirimkan 29 atlet untuk berkompetisi di 12 cabang olahraga (cabor), mulai panahan, badminton, atletik, hingga angkat besi.
Cabang olahraga (Cabor) panahan lebih dulu memulai pertandingan pada 25 Juli-2 Agustus 2024 dengan agenda perebutan medali perunggu (individual putra) dan perebutan medali emas (individual putra).
Secara keseluruhan kompetisi, cabor ini berlangsung pada 25 Juli-4 Agustus 2024. Kemudian, pada cabor bulu tangkis, secara keseluruhan kompetisi berlangsung pada 27 Juli-5 Agustus 2024.
Secara perinci, pertandingan penyisihan/reguler akan mulai pada 27 Juli-1 Agustus.
Perebutan medali pada masing-masing nomor akan berlangsung pada 2-5 Agustus.
Lalu, pada cabor dayung dan judo, pertandingan akan sama-sama terselenggara pada 27 Juli-3 Agustus 2024.
Ada pula cabor senam artistik dan selancar, kompetisi ini juga akan terlaksana pada 27 Juli-5 Agustus 2024. Untuk cabor atletik, pertandingan terjadwal pada 1-11 Agustus 2024 dengan agenda perebutan medali di tiap-tiap nomor.
Sementara itu, pada cabor angkat besi, kompetisi akan berlangsung pada 7-11 Agustus 2024, juga dengan agenda perebutan medali di tiap-tiap nomor.
Adapun Olimpiade Paris 2024 berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus 2024. Pada gelaran multiajang kali ini, terdapat 32 cabang olahraga dan 329 nomor yang dipertandingkan.
Berikut jadwal 12 cabor yang diikuti Indonesia di Olimpiade Paris 2024:
Panahan: 25 Juli-4 Agustus 2024
Badminton: 27 Juli-5 Agustus 2024
Balap Sepeda: 27 Juli-11 Agustus 2024
Dayung: 27 Juli-3 Agustus 2024
Judo: 27 Juli-3 Agustus 2024
Menembak: 27 Juli-5 Agustus 2024
Renang: 27 Juli-4 Agustus 2024
Selancar: 27 Juli-5 Agustus 2024
Senam Artistik: 27 Juli-5 Agustus 2024
Atletik: 1-11 Agustus 2024
Panjat Tebing: 5-10 Agustus 2024
Angkat Besi: 7-11 Agustus 2024. (*)