MXGP

Kasus Gigitan Anjing Rabies di Sumbawa Jelang MXGP Samota Sudah Tak Ada

Mataram (NTB Satu) – Menjelang gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) Samota tanggal 24 – 26 Juni 2022, salah satu hal yang menjadi atensi Pemda yaitu penyakit rabies. Namun sejauh ini belum ada kasus gigitan baru di Kabupaten Sumbawa, sehingga kasus rabies tidak perlu dikhawatirkan. Terlebih sudah ada pemberian vaksin secara massif terhadap Hewan Penular Rabies (HPR), terutama kepada anjing.

Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB Rahmadin, S.Pt, MM mengatakan, pihaknya bersama tim di bawah berusaha maksimal untuk mencegah munculnya kasus gigitan baru agar MXGP Samota berjalan dengan aman dan lancar.

“Kami semaksimal mungkin akan melaksanakan tindakan-tindakan teknis agar tidak ada kasus gigitan baru. Namun tetap kita waspadai. Harapan kami mohon pemerintah bantu kami dengan obat-obatan,” kata Rahmadin Selasa 24 Mei 2022.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan sebanyak 9000 dosis vaksin rabies khusus ke Kabupaten Sumbawa. HPR yang menjadi target vaksin terlebih dahulu ditangkap kemudian disuntikkan vaksin sesuai dengan ketentuan. Saat ini kegiatan vaksinasi masih berlangsung dengan target semua HPR sudah tervaksin sebelum MXGP digelar.

“Dari kebutuhan vaksin sebanyak 8000, kita sudah kirimkan sebanyak 9000 dosis vaksin, malah lebih. Itu khusus untuk Kabupaten Sumbawa. Sekarang teman-teman di Pulau Sumbawa itu sedang melaksanakan vaksinasi sekaligus untuk menembakan dan pembiusan anjing,” ujarnya.

Rahmadin menegaskan, hingga saat ini belum ada laporan baru kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Sumbawa, sehingga pihaknya optimis kasus ini akan terus mereda dan tidak akan mengganggu agenda internasional MXGP Samota di Sumbawa.

Menurutnya, Kader Siaga Rabies (Kasira) yang sudah terbentuk di Kabupaten Sumbawa sedang bergerak cukup aktif melakukan penanganan kasus rabies. Keberadaan mereka dipandang sangat strategis, mengingat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kekurangan personil untuk menangani rabies.

“Kasira ini mereka yang aktif di lapangan, mereka menerima laporan dan menindaklanjuti laporan itu dan Alhamdulillah sampai sekarang gigitan baru itu tidak ada, apalagi di Sumbawa Besar itu sampai sekarang belum ada gigitan,” tambah Rahmadin.

Ia mengakui, saat ini salah satu atensinya adalah bagaimana mempertahankan zero kasus gigitan, terutama untuk Pulau Sumbawa sebagai lokasi gelaran olahraga internasional. (ZSF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button