Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, AMMAN Tanam 50 Ribu Lebih Bibit Pohon
Sumbawa Barat (NTBSatu) – Ratusan elemen masyarakat yang tersebar di enam lokasi di Pulau Sumbawa, bergerak serempak menanam ribuan bibit pohon. Dari pesisir Kenawa hingga lereng Lunyuk, masyarakat bergotong royong melakukan penghijauan.
Kegiatan ini berlangsung dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2025. PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) menyiapkan lebih dari 50.000 bibit pohon untuk ditanam bersama anggota Kelompok Tani Hutan (KTH), masyarakat sekitar, serta karyawan AMMAN.
Proses ini dilakukan secara bertahap dan terencana sepanjang November 2025 di berbagai lokasi strategis di sekitar wilayah operasional. Pendekatan ini untuk memastikan penanaman pada waktu yang optimal di setiap lokasi.
Ribuan bibit tersebut terdiri dari berbagai jenis pohon konservasi dan bernilai ekonomi. Salah satunya, bibit kopi yang menjadi prioritas di wilayah Rarak Ronges.
Daerah penghijauan tersebut mencakup:
- Kiantar, Seteluk (KTH Sagena Indah): Penanaman di Demoplot Perhutanan Sosial (PS) Sagena Indah, mendukung upaya masyarakat mengelola hutan lestari;
- Rarak Ronges, Brang Brea: Fokus pada penanaman 1.600 bibit kopi di empat demoplot. Inisiatif ini tidak hanya menghijaukan lahan tetapi juga berpotensi menjadi sumber penghasilan baru yang berkelanjutan bagi petani setempat;
- Emang Lestari, Lunyuk (KTH Brang Beh): Penanaman di Demoplot Perhutanan Sosial (PS) Brang Lamar, memperkuat program pemberdayaan masyarakat di sektor kehutanan;
- Lunyuk Ode, Lunyuk: Sebanyak 50.000 bibit ditanam di area Reklamasi Pengganti AMNT, menegaskan tanggung jawab perusahaan dalam mengembalikan fungsi ekologis lahan pasca-tambang;
- Pototano (Pulau Kenawa): Penanaman di pinggiran Pulau Kenawa – Gili Balu, bertujuan untuk melindungi ekosistem pesisir dan mencegah abrasi;
- Batu Putih: Penanaman di Desa Batu Putih, sebagai upaya rehabilitasi lahan dan mitigasi dampak lingkungan.
Kolaborasi Kuat: Sinergi AMMAN, Pemerintah Daerah, dan Komunitas
Keberhasilan program ini mendapat dukungan dari kolaborasi erat antara AMMAN, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, serta berbagai instansi terkait lainnya.
Kegiatan ini berhasil memobilisasi partisipasi aktif dari ratusan orang di berbagai lokasi. Hal tersebut menunjukkan sinergi antara sektor swasta dan pemerintah, untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Vice President Corporate Communications AMMAN, Kartika Octaviana menegaskan, program ini merupakan wujud upaya AMMAN dalam melestarikan lingkungan dan dukungan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat melalui program agroforestri.
“Penanaman ini adalah upaya AMMAN dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan sekitar wilayah tambang dan sekitarnya. Lebih dari sekadar kepedulian, kami berharap bibit-bibit pohon ini kelak menjadi penopang ekosistem yang sehat dan mendukung peningkatan perekonomian masyarakat melalui komoditas yang bernilai ekonomis. Kami melakukannya secara bertahap selama November dengan kolaborasi semua pihak agar mencapai hasil yang maksimal,” jelas Kartika.
Inisiatif Berkelanjutan AMMAN: Merawat Lingkungan dan Ekonomi
Komitmen AMMAN terhadap pemberdayaan dan pelestarian lingkungan juga tercermin dalam berbagai inisiatif berkelanjutan seperti:
- Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan (KTH): Mendukung KTH melalui pelatihan, pendampingan, dan penyediaan sarana prasarana untuk pengelolaan hutan berbasis masyarakat;
- Pengembangan Sistem Pertanian Terpadu: Mendorong diversifikasi usaha masyarakat melalui penerapan sistem Agroforestri (pertanian dan kehutanan) dan Agrosilvopastura (pertanian, kehutanan, dan peternakan). Ini mencakup pengembangan komoditas unggulan lokal, seperti kopi, madu hutan, dan peningkatan hasil ternak;
- Program Konservasi Laut: Berbagai program konservasi terumbu karang dan penyu di wilayah pesisir, menegaskan perhatian perusahaan pada keberlanjutan ekosistem laut dan darat;
- Manajemen Reklamasi Lahan: Secara konsisten menjalankan program reklamasi lahan pasca-tambang sesuai standar tertinggi, memastikan pemulihan ekosistem yang holistik.
Melalui aksi penanaman yang terintegrasi dan kolaboratif ini, AMMAN menunjukkan, operasi industri besar dapat berjalan selaras dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi Sumbawa Barat. (*)



