ADVERTORIALDiskominfotik NTB

Wagub NTB Ingatkan ASN: Kompak, Solid, dan Siaga Bencana

Mataram (NTBSatu)Aparat Sipil Negara (ASN) di kalangan NTB diingatkan selalu kompak, solid, dan siaga.

Wagub NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri mengungkapkan hal itu saat memperingati Hari Bakti ke-80 PUPR yang dirangkaikan dengan HUT ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).

Menurutnya, KORPRI harus senantiasa hadir sebagai penggerak pelayanan publik yang andal. Menjadi wadah persatuan ASN di seluruh Indonesia, sekaligus pilar penting dalam perjalanan menuju Indonesia yang maju dan bermartabat.

“Tidak ada pilihan lain kecuali KORPRI harus kompak, solid, satu suara, dan satu langkah,” tegas Umi Dinda—sapaan akrab Wagub—membacakan amanat Ketua Umum KORPRI di Kantor PUPR NTB pada Rabu, 3 Desember 2205.

IKLAN

Ia menambahkan, KORPRI merupakan wadah tunggal dan rumah besar bagi seluruh ASN tanpa terkecuali. Sehingga standar etik, disiplin, dan integritas profesi harus terus terjaga secara nasional.

Dalam kesempatan itu, Umi Dinda juga membacakan amanat Menteri PUPR dalam rangka peringatan Hari Bakti PU ke-80. Ia menekankan, peringatan tahun ini memiliki makna penting sebagai simbol kontinuitas pengabdian lintas generasi, penyambung spirit perjuangan dalam Sapta Bakti Insan PU.

“Peringatan Hari Bakti PU ke-80 ini merupakan simbol kontinuitas pengabdian lintas generasi yang menyambung kembali spirit perjuangan,” sebutnya.

Sejumlah Pencapaian Strategis

Satu tahun masa kerja Kabinet Merah Putih, sambung Wagub, Kementerian PUPR mendapatkan berbagai capaian strategis. Mulai dari penguatan ketahanan air dan pangan, peningkatan kualitas hidup masyarakat, hingga pencapaian pembangunan infrastruktur prioritas. Baik bidang sumber daya air, bina marga, cipta karya, dan prasarana strategis.

Pemerintah juga memperluas program Padat Karya Tunai (PKT) dan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM). Tujuannya untuk memberikan dampak langsung bagi perekonomian rakyat.

Mantan Bupati Bima ini mengingatkan, persiapan menghadapi potensi cuaca ekstrem. Ia meminta seluruh jajaran PUPR meningkatkan kesiapsiagaan. Terutama dalam mengantisipasi banjir dan longsor, serta memastikan kesiapan infrastruktur guna mendukung kelancaran arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Termasuk mempersiapkan kesiapan logistik, koordinasi lintas sektor, edukasi masyarakat, hingga monitoring dan evaluasi kondisi infrastruktur secara berkelanjutan.

“Di akhir tahun ini kita harus terus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Memastikan kesiapan infrastruktur guna mendukung Nataru,” tegasnya mengingatkan. (*)

Berita Terkait

Back to top button