Mataram (NTBSatu) – Video viral memperlihatkan seorang ibu memprotes petugas Basarnas, setelah warga sekitar meminta evakuasi seorang pasien sakit yang membutuhkan pertolongan cepat.
Ibu itu menilai, proses penyelamatan berjalan terlalu lama sehingga emosinya memuncak dan membuat situasi di lokasi banjir bertambah tegang.
Video itu muncul melalui unggahan akun TikTok @alyssa.knigh dan langsung menarik perhatian warganet. Jumlah tanda suka serta komentar yang mencapai ribuan memperlihatkan tingginya respons pengguna.
Warga di lokasi menjelaskan, kondisi korban sakit melemah sehingga mereka meminta evakuasi tanpa menunggu lama. Sementara itu, Basarnas menjelaskan, setiap proses penyelamatan tetap mengikuti prioritas risiko serta ketersediaan peralatan agar keselamatan tim dan warga tetap terjaga.
Teriakan ‘Bakar’ Berulang
Video itu memperlihatkan, sebuah mobil operasional Basarnas berhenti di tengah arus banjir dengan perahu karet yang terpasang di bagian atas kendaraan. Warga berkumpul mengelilingi mobil tersebut sambil menunggu kepastian evakuasi.
Dalam suasana yang semakin tegang, ibu yang merekam kejadian itu mulai mengungkapkan keluh kesahnya kepada petugas.
Ia mengungkapkan, keluarganya membutuhkan bantuan cepat dan merasa petugas belum menanggapi permintaan tersebut.
“Tim Basarnas! Emak-emak orang sakit, tapi nggak mau bantu,” ucap ibu dalam video tersebut, mengutip TikTok @alyssa.knigh, Selasa, 2 Desember 2025.
Ibu tersebut juga menyoroti mobil Basarnas yang terus mondar-mandir tanpa membawa korban keluarganya. Ia menganggap, petugas melewati lokasi tanpa memberi pertolongan.
Sehingga, ia mempertanyakan peran dan arah tujuan petugas. Ia melihat tim penyelamat bergerak tanpa memberikan kejelasan kepada warga yang menunggu.
“Bolak-balik lewat, tapi minta tolong. Apa fungsi kalian bolak-balikkan di sini?,” tambahnya.
Kemudian, emosinya mencapai puncak setelah ia menilai petugas tidak memberikan prioritas kepada keluarganya yang sedang sakit. Rasa frustrasi itu memuncak, sehingga ia akhirnya meneriakkan kata “bakar” ke arah petugas sebagai bentuk protes.
“Bakar! Bakar kalian nanti, hidup-hidup di sini!,” ucapnya.
Setelah video itu viral, warganet memberikan banyak tanggapan. Warganet mengajak warga bersikap lebih tenang, karena mereka memahami beratnya beban kerja Basarnas saat menangani banyak korban sekaligus.
“Jangan kasar-kasar, Basarnas juga manusia. Banyak yang mau ditolong, jangan arogansi bu, sabar,” komentar akun @jojostarstar1.
“Kasihan banget Basarnas dimarahi begitu, bisa saja ada yang lebih urgen dari ibu. Enggak mungkin bolak balik tapi enggak ada yang dibantu,” tambah akun @nrmnazmn.
Namun sejumlah warganet memahami luapan emosi ibu tersebut, ia menghadapi situasi genting dan keluarganya memerlukan bantuan cepat. (*)
