Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal angkat bicara perihal pernyataan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Sadimin pada acara “Bincang Kamisan” beberapa waktu lalu.
Gubernur Iqbal menilai, banyak yang salah tafsir terhadap pernyataan Kepala Dinas PUPR NTB. Ia menegaskan, tidak ada ketimpangan antara Pulau Lombok dan Sumbawa. Pemprov NTB memiliki perhatian yang sama pada kedua wilayah tersebut.
“Saya mohon maaf sekiranya pernyataan Kadis PUPR menyinggung sebagian masyarakat, khususnya di Pulau Sumbawa,” katanya, Senin, 1 Desember 2025.
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini meyakini, pernyataan Kepala Dinas PUPR NTB sebelumnya, tidak menyinggung siapa pun dan daerah mana pun. Apalagi, dikaitkan dengan sikap apatis Pemprov terhadap daerah tertentu.
“Saya sangat yakin, maksudnya bukan untuk mengabaikan kondisi Jalan di Sumbawa,” sambungnya.
Maksud dari Sadimin, terang Iqbal, proposal pengajuan pembangunan jalan pada umumnya mempertimbangkan jumlah masyarakat penerima manfaat. Itulah sebabnya, banyak usulan perbaikan dan pembangunan jalan di wilayah-wilayah yang penduduknya sedikit tidak langsung mendapat respons.
“Yang diperhatikan daerah padat dan paling sering dilalui masyarakat,” bebernya.
Meski begitu, sambung Iqbal, Pemprov NTB mencoba melawan kebiasaan tersebut. Dalam sembilan bulan terakhir, pemerintahannya justru memberikan perhatian khusus kepada Pulau Sumbawa.
“Sebagian besar proyek jalan berada di Pulau Sumbawa, termasuk tiga ruas jalan antar kecamatan yang relatif sepi penduduk,” ujarnya.
Menyinggung soal penggeseran Kadis PUPR akibat pernyataannya soal pembangunan jalan di Pulau Sumbawa, menurut Iqbal, hal tersebut sudah selesai. Tak perlu lagi dibesar-besarkan.
“Kan sudah klarifikasi, saya rasa sudah cukup. Apalagi memang tidak ada niat jelek. Hanya kurang tepat membahasakan saja,” tegasnya. (*)
