Pemerintahan

Jalan Bypass Sengkol – Pringgabaya Mulai Dikerjakan 2027

Mataram (NTBSatu) – Rencana pembangunan jalan bypass Sengkol – Pringgabaya tengah berproses. Target pengerjaan fisik pada 2027 mendatang.

Kepala Dinas PUPR NTB, Sadimin mengatakan, ruas jalan bypass ini nantinya akan melintasi wilayah selatan Lombok. Mulai dari Lembar kemudian ke arah Sengkol, Keruak, Labuhan Haji, Korleko, Pohgading baru ke Pringgabaya.

“Jalur ini juga akan melintasi jalur eksisting yang sudah ada, namun dengan volume yang tidak terlalu padat bangunan. Karena jika melewati yang sudah banyak bangunan permanen membutuhkan anggaran yang besar,” kata Sadimin, beberapa waktu lalu.

Secara keseluruhan, lanjut Sadimin, anggaran untuk pengerjaan proyek ini kurang lebih Rp3,5 triliun. Rinciannya, bypass satu dari Patung Sapi Gerung sampai Bundaran Bandara Internasional Lombok (BIL) dengan panjang lintasan sekitar 20,4 kilometer, anggarannya sekitar Rp700 miliar.

“Kemudian jalan Sengkol – Pringgabaya sekitar Rp2,8 triliun. Panjang jalannya nanti tergantung trasenya, antara 50-55 kilometer,” ungkapnya.

Sadimin mengatakan khusus di Lombok Tengah akan melintasi beberapa ruas jalan kabupaten, karena di sana lahan sawahnya sudah masuk Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B).

“Jadi syaratnya susah, kalau di masyarakat yang pemukiman padat mahal,” kata Sadimin.

Sebagai informasi, Pemprov NTB akan melakukan uji kelayakan atau Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2026 mendatang. Sementara itu, untuk pengerjaan fisiknya direncanakan mulai 2027.

“Belum bisa (pengerjaan fisiknya tahun ini), tahun depan selesaikan FS, DED, Amdal, sambil pembebasan lahan. Mudah-mudahan nanti fisiknya tahun 2027 mulai,” ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman NTB ini berharap, ada kelonggaran fiskal dari Pemerintah Pusat agar proyek ini bisa dimulai pada tahun 2027 hingga 2029. (*)

Muhammad Yamin

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button