Sumbawa

DPRD Sumbawa Minta Pemkab Tajamkan Program Prioritas Imbas Dana Transfer Dipangkas Rp558 Miliar

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Ketua DPRD Sumbawa, Nanang Nasiruddin meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyesuaikan dan memperkuat program prioritas. Hal ini setelah pemangkasan dana transfer sebesar Rp558,283 miliar, yang menurunkan APBD 2026 dari sekitar Rp2,3 triliun menjadi Rp1,5 triliun.

“Kebijakan efisiensi atau pemangkasan dana transfer ini dari Pemerintah Pusat. Berlaku untuk seluruh daerah di Indonesia, termasuk Sumbawa,” jelas Nanang kepada wartawan, Kamis, 20 November 2025.

Meski DPRD memahami konteks kebijakan nasional tersebut, Nanang menekankan, Pemkab Sumbawa tetap perlu menyesuaikan program agar anggaran yang tersisa digunakan secara optimal. Fokus utama adalah program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

“Pemangkasan ini berasal dari efisiensi anggaran pusat. Kami mendorong pemerintah daerah memperkuat perencanaan dan memprioritaskan program yang paling penting,” ujarnya.

Penurunan lebih dari setengah triliun rupiah ini dapat memengaruhi rencana kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurut Nanang, penajaman program menjadi langkah penting agar anggaran yang tersisa dapat digunakan secara efektif tanpa mengurangi kualitas layanan dasar.

“Dampaknya jelas baik bagi OPD maupun masyarakat. Namun, kita tetap menjalankan arahan Pemerintah Pusat sambil memastikan layanan dasar tetap berjalan,” tambahnya.

DPRD Sumbawa berkomitmen mendampingi proses penyesuaian bersama Pemkab, sehingga arah belanja tetap fokus pada program prioritas dan tidak mengganggu pelayanan publik.

“Koordinasi yang baik antara legislatif dan eksekutif sangat penting. Sehingga APBD 2026 tetap realistis, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button