Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
ADVERTORIALDiskominfotik NTB

Wisata Datu Seran Farm, Nafas Baru Ekonomi dan Budaya Desa di Sumbawa Barat

Jakarta (NTBSatu) – Semangat menghidupkan kembali kejayaan masa lalu mendorong Pemerintah Desa Seran, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk melahirkan gagasan besar, yaitu Kawasan Wisata Datu Seran Farm.

Mengutip laman resmi Pemerintah KSB, kawasan tersebut merupakan sebuah destinasi wisata terpadu yang memadukan keindahan alam dengan aktivitas pertanian, perikanan, dan peternakan lebah madu.

Kepala Desa Seran, Ramli Ade Putra menjelaskan, lahirnya ide Datu Seran Farm berangkat dari keinginan masyarakat untuk mengembalikan semangat kejayaan Kedatuan Seran, yang pernah berjaya pada masa Kesultanan Sumbawa.

“Konsep Datu Seran Farm ini kami rancang untuk menghidupkan kembali kejayaan Datu Seran. Kami ingin masyarakat dan wisatawan bisa menikmati keindahan alam sambil ikut berkegiatan, seperti memetik sayur, menangkap ikan, dan mencicipi madu trigona,” ujar Ramli dikutip Kamis, 6 November 2025.

Kombinasi Wisata Terpadu Desa Seran

Ia menambahkan, desain kawasan wisata tersebut mengombinasikan wisata edukatif dan ekonomi produktif dengan memanfaatkan potensi lokal, seperti kebun sayur, kolam ikan, dan peternakan lebah madu.

Menurutnya, pengembangan kawasan ini tak hanya bertujuan meningkatkan kunjungan wisata, tetapi juga menjadi sumber pendapatan baru bagi warga desa.

Ramli juga menyampaikan harapannya, agar pemerintah daerah turut memperhatikan sarana pendukung kawasan wisata itu, terutama akses jalan dan fasilitas umum.

“Kami berharap dukungan pemerintah kabupaten untuk memperbaiki akses jalan menuju kawasan ini agar pengunjung merasa aman dan nyaman,” ujarnya.

Tanggapan Pemprov NTB

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor-sektor potensial daerah, seperti pertanian, kelautan, pariwisata, dan sejumlah sektor lainnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB, Iswandi mengatakan, setiap sektor memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Termasuk pada skala desa.

Dalam RPJMD pemerintah daerah telah menetapkan arah pemgembangan sektor-sektor potensial melalui program unggulan agromaritim, yang fokusnya untuk membentuk ekosistem industri agromaritim dari hulu ke hilir. Prioritas dukungan untuk menguatkan swasemenda pangan, serta hilirisasi dan industri pengolahan.

“Sektor-sektor potensial tetap menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat kita. Pemerintah terus memberikan dukungan, misal pada sektor pertanian, seperti mulai dari penyediaan benih unggul, pupuk, hingga fasilitasi pemasaran hasil panen,” ujarnya.

Langkah ini, lanjut Iswandi, sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal.

“Masing-masing daerah, tentu memiliki potensi pada sektor yang berbeda-beda. Itu yang akan kita upayakan untuk terus dikembangkan,” ujarnya.

Selain pertanian, sektor kelautan juga menjadi fokus. Termasuk pariwisata. Menjadi program unggulan NTB Pariwisata Berkualitas yang arah pengembangannya terintegrasi dengan pariwisata Bali dan NTT. Sehingga, memperkuat sisi konektivitas logistik maupun mobilitas orang atau penumpang.

“Dengan demikian standar destinasi yang ada di NTB mesti mengikuti standar-standar yang berlaku secara internasional karena Bali menjadi hub pariwisata internasional,” ujarnya.

“Semua sektor ini saling terkait. Jika kita kuatkan bersama, maka dampaknya akan luas, bukan hanya bagi ekonomi daerah, tapi juga kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah provinsi juga mendorong kolaborasi antara pemerintah kabupaten/kota, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memperkuat rantai nilai di setiap sektor.

“Melalui pendekatan ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi NTB tidak hanya bertumpu pada satu sektor, tetapi lebih merata dan berkelanjutan,” ujarnya. (*)

Alan Ananami

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button