Seleksi Terbuka Pejabat Pemprov NTB, Komitmen Meritokrasi Kembali Diuji
Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal kembali menggelar seleksi terbuka atau beauty contest untuk menjaring pejabat eselon III.
Komitmen Gubernur Iqbal sebelum-sebelumnya dalam menjaring pejabat, tetap mengedepankan sistem meritokasi. Memilih betul-betul pejabat yang memiliki kompetensi, prestasi, dan intergritas sesuai bidangnya.
Menjadi tantangan, sebab kasus sebelumnya sempat jadi pembicaraan. Yaitu, pada seleksi terbuka pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB beberapa waktu lalu.
Dalam seleksi itu, yang menjadi sorotan adalah Kakak Kandung Gubernur Iqbal, Baiq Nelly Kusumawati. Mendaftar pada posisi Inspektur Inspektorat NTB. Ia dinyatakan tidak lolos, padahal memperoleh nilai tertinggi dalam seleksi tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Tri Budiprayitno menegeaskan, seleksi terbuka menjadi salah satu mekanisme untuk menjaring pejabat yang kompeten pada bidangnya.
“Ini adalah mekanisme yang kemudian dimungkinkan untuk meritoktasi untuk mencari pejabat terbaik,” kata Yiyit, sapaan Kepala BKD NTB, Rabu, 5 November 2025.
Ia memastikan, seleksi terbuka pejabat eselon III ini transparan. Mencari Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik sesuai dengan kualifikasi, potensi, dan kompetensinya.
“Kemudin kita lakukan pemetaan. Ini juga sejalan dengan ikhtiar Pemprov NTB untuk mendapat rekomendasi manajemen talenta dalam pengelolaan SDM,” ujarnya.
Pendaftaran Seleksi Terbuka Pejabat Eselon III Pemprov NTB
Pendaftaran seleksi terbuka pejabat eselon III lingkup Pemprov NTB mulai 30 Oktober sampai dengan 9 November 2025. Pendaftarannya secara online melalui laman bkd.ntbprov.go.id/seleksija.
Yiyit mengatakan, beauty contest ini prinsipnya untuk mengisi jabatan lowong pada jabatan administrator atau setara eselon III.
Seleksi terbuka ini juga dikombinasikan dengan mengisi posisi-posisi dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru, yang akan mulai berlaku pada tahun berikutnya. Hal ini untuk memastikan organisasi siap beroperasi penuh saat SOTK baru diimplementasikan.
“Ini juga tentunya akan dikombinasikan untuk mengisi di struktur-struktur yang nanti masuk SOTK baru,“ ujarnya.
Hingga kini, lanjut Yiyit, jumlah jabatan kosong eselon III sebanyak 49. Namun kemungkinan akan terus bertambah, karena beberapa ada yang pindah dari jabatan struktural ke fungsional, termasuk ada juga yang pensiun.
“Kalau saat ini ada 49 yang kosong dan desember juga ada yang pensiun, dalam satu bulan ini saya juga sedang memproses hijrahnya beberapa pejabat struktural ke fungsional,” jelasnya.
Selain membuka seleksi terbuka untuk pejabat eselon III, Pemprov NTB juga sedang menyiapkan seleksi terbuka untuk pejabat eselon II. Termasuk pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif.
“InsyaAllah, Desember sudah mulai seleksi terbuka untuk eselon II dan bahkan juga harus kita persiapkan untuk Sekda,” terangnya. (*)



