Daerah NTB

BMKG NTB Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Diprediksi Terjadi Hari ini

Mataram (NTBSatu) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Zainuddin Abdul Madjid (BMKG ZAM) mengingatkan masyarakat, agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi pada Rabu, 5 November 2025.

Prakiraan BMKG menunjukkan, sejumlah wilayah di NTB berpotensi mengalami hujan berintensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir.

Berdasarkan data prakiraan cuaca harian melalui Instagram @infobmkgntb, hujan dengan intensitas tinggi berpeluang muncul di wilayah Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, serta Sumbawa.

Beberapa wilayah, seperti Dompu dan Bima juga berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang pada siang dan sore hari. Sementara itu, Kota Mataram berpotensi mengalami cuaca berawan pada pagi hari, lalu hujan ringan menjelang sore hingga malam.

Suhu udara di wilayah NTB berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celcius. Lalu, kecepatan angin mencapai 15 hingga 17 kilometer per jam yang berembus dari arah timur hingga tenggara.

Tingkat kelembapan udara berada pada rentang 62 hingga 93 persen. Hal ini menunjukkan kondisi atmosfer yang cukup lembap dan berpotensi memicu pembentukan awan hujan tebal.

Puncak Musim Hujan Awal November

Sebelumnya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampaikan, potensi cuaca ekstrem meningkat seiring datangnya puncak musim hujan pada awal November.

“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Terutama di wilayah selatan Indonesia yang mulai terpengaruh sistem siklon tropis dari Samudra Hindia,” kata Dwikorita, mengutip Kompas.com, Rabu, 5 November 2025

BMKG mencatat, sekitar 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan pada awal November 2025. Termasuk NTB, yang memiliki sektor pertanian cukup luas dan bergantung pada kondisi cuaca stabil.

Karena itu, BMKG mengimbau petani dan nelayan terus memantau perkembangan prakiraan cuaca agar dapat menyesuaikan aktivitas mereka dengan kondisi alam.

BMKG NTB juga mengajak masyarakat untuk rutin memperbarui informasi cuaca harian sebelum beraktivitas, agar terhindar dari risiko bencana akibat cuaca ekstrem.

“Selalu update perkiraan cuaca sebelum memulai aktivitas sobat ya,” tulis BMKG. (*)

Berita Terkait

Back to top button